Semana Santa Larantuka
Semana Santa Larantuka, Hari Kamis Putih Kesempatan Mulai Cium Tuan Ma dan Tuan Ana
Hari Kamis Putih adalah hari pertama dalam rangkaian perayaan Tri Hari Suci, bagian dari Pekan Suci, yang diikuti oleh hari Jumat Agung, Sabtu Suci
Dengan perayaan imamat bersama ini, para imam mendapat buah rohani ketika mereka ingat bahwa imamat diterima dari Allah, bukan dari manusia.
Mereka juga mendapatkan sukacita kesetiaan dan persekutuan dengan komunitas.
Para imam yang lebih tua (tentu juga yang muda), atau merayakan Yobel keimaman mereka, seringkali sangat senang menjalani Misa Krisma ini yang mengingatkan mereka akan perjalanan panjang kesetiaan kepada imamat sepanjang hidup mereka.
Upacara pembasuhan kaki
Selama Perjamuan Terakhir, Yesus membasuh kaki 12 muridNya saat mereka berbagi makanan terakhir mereka.
Makna membasuh kaki berlapis: konon di dunia kuno, tuan rumah akan menawarkan air kepada para tamu untuk membasuh kaki mereka (sandal menjadi alas kaki saat ini). Jadi, membasuh kaki adalah tanda keramahtamahan—keramahan dan kepedulian.
Itu juga merupakan tindakan kerendahan hati, seperti yang dikatakan para pelayan sering membasuh kaki.
Anak Allah, seperti yang diyakini orang Kristen tentang Yesus, melakukan sesuatu yang begitu rendah? Umat Kristiani telah menafsirkan pembasuhan kaki Yesus sebagai ilustrasi misi pelayanan yang rendah hati.
Tindakan itu juga menjadi simbol pembersihan dosa dari sesama orang Kristen—sehingga perintah baru Yesus mendesak murid-muridnya untuk menunjukkan pengampunan kepada semua orang.
Hari ini, tindakan ini sering dilakukan kembali, antara lain, selama misa Kamis Putih, dengan para imam membasuh kaki umatnya. Biasanya panitia perayaan menujuk 12 orang yang mewakili umat yang akan berlaku sebagai 12 rasul.
Momen pembasuhan kaki terjadi pada bagian bacaan Injil, imam lalu memperagakan tindakan pembasukan kaki layaknya dilakukan Yesus. Satu persatu kaki mereka dibasuh lalu dilap hingga kering sampai selesai 12 orang.
Paus di Vatikan setiap kali memperagakan upacara pembasuhan kaki dengan membasuh kaki para napi di penjara. Setelah dibasuh dan dilap kering, Paus bahkan mencium kaki mereka.
Upacara ini mengingatkan imam sebagai persona Christi yang senantiasa siap melayani, bukan untuk dilayani. Juga terkandung perintah untuk saling mengasihi.
Yesus berkata, “Aku memberikan perintah baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti aku telah mengasihi kamu, demikian juga kamu saling mengasihi” (Yoh. 13:34).
Perjamuan Terakhir
Semana Santa Larantuka
Hari Raya Kamis Putih
pembasuhan kaki
Cium Tuan Ma
Cium Tuan Ana
perjamuan malam terakhir
Paskah 2023
Pekan Suci
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Kesiapan PLN Selama Semana Santa, Pj Bupati Flores Timur Beri Apresiasi |
![]() |
---|
Air Pemandian Tuan Ma Pembawa Rahmat dari Sumur Tua di Rumah Suku Resiona |
![]() |
---|
Semana Santa Larantuka, Umat Khusuk Mengikuti Ratapan Ovos Omnes di Armida Tuan Menino |
![]() |
---|
Tempuh Jarak 500 Kilometer Pasutri Ini Ikut Semana Santa Larantuka |
![]() |
---|
Peziarah Daraskan Doa Rosario Sepanjang Prosesi Laut Antar Arca Yesus Tersalib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.