Berita Sumba Timur
BREAKING NEWS: Pekerja Bendungan Karingan di Sumba Timur Ditemukan Tewas
Korban ditemukan meninggal dunia pada hari Jumat 17 Maret 2023. Korban pada malam harinya diketahui rekannya memancing di lokasi bendungan tersebut.
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ferdinand Edo Putra Naga
POS-KUPANG.COM,SUMBA TIMUR- Pekerja Bendungan Karingan di temukan tewas, salah seorang pekerja bendungan Karingan di temukan tewas di area lokasi bendungan Karingan.
Diketahui korban meninggal dunia bernama Arnoldus Yansen Bili yang sehari – hari bekerja pada proyek pembangunan Bendungan Karingan, Desa Palanggai, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, NTT.
Korban ditemukan meninggal dunia pada hari Jumat 17 Maret 2023. Korban pada malam harinya diketahui rekannya memancing di lokasi bendungan tersebut.
Diketahui korban berasal dari kabupaten Sumba Barat Daya yang datang ke kabupaten Sumba Timur untuk mengerjakan bendungan Karingan yang berada di desa Palanggai, namuk ketika memancing korban di duga jatuh kedalam bendungan.
Baca juga: Panen Tomat di Kambera, Bupati Sumba Timur Apresiasi Petani Milenial Tunas Baru
Korban ditemukan setelah enam jam kejadian dan di lakukan pencarian oleh tim gabungan Polsek, Koramil serta pemerintah desa, juga masyarakat sekitar area bendungan.
Informasi yang diperoleh wartawan Pos Kupang dari Oktavianus Takanjanji sebagai pelaksana tugas Kepala BPBD Sumba Timur, Senin 20 Maret 2023 menyatakan, pasca dinyatakan hilang karena terjatuh dari tempatnya duduk memancing ditemukan 6 jam kemudian.
“Korban ditemukan sekitar jam 08.00 WITA lalu. Setelah dilakukan upaya pencarian oleh tim gabungan yang leibatkan unsur Polsek, Koramil serta Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa serta rekan – rekan kerjanya," ujarnya
Baca juga: Petani Rumput Laut di Kaliuda Sumba Timur Hilang
Menurutnya saat ditemukan kondisi telah meninggal dunia, kuat dugaan karena korban tenggelam saat terjatuh dari tempatnya memancing.
Lebih lanjut Oktavianus menjelaskan, korban Arnolus Yansen Bili merupakan pekerja yang berasal dari Desa Reda Wanno, Kecamatan Wewewa Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya.
“Dia merantau dari Kampung halamannya di Wewewa Utara, Sumba Barat Daya. Jadi setelah jenazahnya ditemukan, petugas membawa ke Puskesmas untuk divisum dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke kampung halamannya,” ujarnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS