KKB Papua

KKB Papua – Akhirnya Terungkap, Anton Aim Penulis Surat yang Dititipkan KKB di Pilot Susi Air

Akhirnya terungkap bahwa yang menuliskan sepucuk surat dari KKB Papua dan dititipkan di pilot Susi Air asal Afrika Selatan adalah bukan sembaran orang

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
SURAT UNTUK DUNIA – Surat yang ditulis KKB Papua kemudian dititipkan pada pilot Susi Air ternyata surat untuk dunia. Surat itu berisi ultimatum KKB Papua kepada negara-negara untuk memerdekakan Papua. 

POS-KUPANG.COM – Akhirnya terungkap bahwa yang menuliskan sepucuk surat dari KKB Papua kemudian dititipkan di pilot Susi Air asal Afrika Selatan, adalah bukan sembarang orang.

Surat yang menghebohkan publik itu ternyata ditulis dan ditandatangani oleh Antonius Aim, Kepala Badan Staf Makodam III. Organisasi ini berada dibawah naungan TPNPB-OPM atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka.

Surat yang dititipkan di pilot Susi Air itu ditujukan kepada banyak pihak di antaranya Paus di Roma, tokoh-tokoh gereja di Pasifik Salomon, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan beberapa negara lainnya.

Surat itu ditulis Antonius Aim kemudian diserahkan kepada salah satu anggota KKB Papua untuk diserahkan lagi kepada pilot Susi Air berinisial LR.

Baca juga: Kepolisian Terus Dalami Asal Usul Surat yang Diserahkan KKB Papua ke Pilot Susi Air di Distrik Jila

Atas perintah itulah, sehingga akhirnya surat itu diserahkan kepada LR beberapa saat setelah ia mendaratkan pesawatnya di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis 16 Maret 2023.

Dikutip dari video yang ditayangkan Kompas TV, surat yang ditulis tangan itu dimasukkan ke dalam amplop putih yang bertuliskan "Kepada Negara-Negara yang di Dunia".

Dalam surat itu ada kop surat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Surat itulah yang dititipkan di pilot berkebangsaan Afrika Selatan itu.

"Bahwa kami dari TPN-OPM Makodap III disampaikan beberapa poin tentang disandera pilot di distrik Paro maupun disampaikan di internasional sampai dengan nasional.

Oleh karena itu tentang pilot yang disandera oleh tuan Ignasius Kogoya adalah tugas untuk diminta kepada seluruh dunia internasional-nasional diproses tentang pengakuan / kemerdekaan bangsa West Papua Barat.

Demikian juga di negara di internasional-nasional-negara Selandia Baru.

Jika kalau tidak diproses tentang bangsa Papua maka kami masih bertahan sampai dunia kiamat. Sehingga kami diminta proses kemerdekaan bangsa West Papua kepada negara di dunia yaitu internasional dan nasional sampai dengan keluarga besar dari pilot Selandia Baru," berikut sebagian isi dalam surat yang berjumlah 4 lembar tersebut.

Dalam surat itu, tertulis juga pesan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kepada pemerintah Indonesia khususnya Presiden (Joko Widodo) segerah buka mulut, dan ikuti undangan-undangan 1945 dinyatakan bahwa (hak ialah segala bangsa) itu segerah ikuti dan kembalikan pengakuannya kepada bangsa Papua Barat."

Begini Tanggapan Aparat

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved