KKB Papua

Akhir Tragis Komandan KKB Papua Lipet Sobolim

Sobolim yang juga memiliki nama samaran Junior Bocor Sobolim itu tewas setelah ditembak aparat dalam operasi penegakan hukum.

Editor: Ryan Nong
TRIBUNPAPUA/ISTIMEWA
ILUSTRASI KKB PAPUA - Lipet Saobolim, salah satu tokoh penting Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB papua tewas setelah ditembak aparat dalam sebuah operasi penegakan hukum di Yahukimo Papua Pegunungan. 

POS-KUPANG.COM, YAHUKIMO - Lipet Saobolim, salah satu tokoh penting Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB papua di Yahukimo akhirnya tewas di tangan aparat gabungan. 

Komandan Batalyon Semut Merah di Yahukimo Papua Pegunungan yang juga dikenal dengan nama Cocor Sobolim dinyatakan meninggal dunia saat tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dekai.

Sobolim yang juga memiliki nama samaran Junior Bocor Sobolim itu tewas setelah ditembak aparat dalam operasi penegakan hukum Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz pada Jumat (7/11/2025).

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani menyampaikan bahwa aksi tersebut bermula dari peristiwa pembacokan terhadap dua warga sipil di Jalan Baliem Jalur 1, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. 

Baca juga: Polisi Jaga Sejumlah Ruas Jalan di Dekai, Antisipasi Ancaman KKB Papua

Korban yakni Bernior Telena (36) dan Soleman Ilu (30) mengalami luka serius akibat sabetan benda tajam dan segera dilarikan ke RSUD Dekai untuk mendapatkan perawatan medis.

Timgabungan Satgas dan Polres Yahukimo dan Brimob Polda Papua langsung bergerak mengejar para pelaku setelah mendapat laporan dari warga.

"Sekitar pukul 19.55 WIT, petugas berhasil menemukan salah satu pelaku utama yang ternyata adalah Lipet Sobolim, pimpinan Batalyon Semut Merah KKB Yahukimo," ujar Faizal dikutip dari Tribun Papua.

Faizal mengatakan tindakan tegas terhadap pelaku bersenjata merupakan bagian dari komitmen negara menjaga stabilitas keamanan di Papua.

“Pelaku Lipet Sobolim adalah komandan aktif yang kerap melakukan aksi kekerasan terhadap masyarakat dan aparat keamanan. Penegakan hukum ini dilakukan secara tegas dan terukur demi keselamatan masyarakat Yahukimo,” ujarnya.

Pihaknya meningkatkan kewaspadaan di seluruh pos pengamanan wilayah pegunungan tengah Papua guna mengantisipasi potensi aksi balasan dari KKB.

Wakaops Damai Cartenz Kombes Adarma Sinaga menyebut keberhasilan tersebut tidak lepas dari koordinasi cepat dan soliditas antar satuan di lapangan.

“Begitu laporan pembacokan diterima, tim langsung bergerak cepat. Kurang dari dua jam, pelaku berhasil dilumpuhkan. Ini bukti kesigapan kami aparat dalam melindungi masyarakat dari ancaman KKB,” katanya.

Ia memastikan kedua korban sipil kini dalam kondisi stabil dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dekai. (*)

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved