Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 14 Maret 2023, Tuhan Pasti Menolong
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Tuhan Pasti Menolong.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Tuhan Pasti Menolong.
RP. Petrus Cristologus Dhogo menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Daniel 3:25,34-43, dan bacaan Injil Matius 18:21-35.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 14 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"... semoga kami diterima baik, karena jiwa yang remuk redam dan roh yang rendah ... Perlakukanlah kami sesuai dengan kemurahanMu dan menurut besarnya belas kasihanMu. Lepaskanlah kami sesua dengan perbuatanMu yang ajaib ..." (Dan. 3:39.42-43).
Demikianlah doa Daniel dan kedua temannya dari dalam perapian. Mereka dibuang ke dalam api karena tidak menyembah raja. Mereka berharap pada Tuhan dan Tuhan menolong mereka. Mereka tidak terbakar di dalam perapian itu.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 13 Maret 2023, Percaya kepada Tuhan
Ada banyak hal yang berada di luar jangkauan kemampuan kita. Kita butuh Dia yang berkuasa untuk membantu kita. Karena itu, kita tidak perlu merassa sendiri di dalam hidup kita, terutama ketika kita berjuang mempertahankan iman kita. Saat semua harapan terasa sia-sia, berpalinglah kepada-Nya. Dia pasti akan menolong kita.
Dalam Injil, Yesus mengajarkan kita untuk mengampuni secara total. Totalitas itu dilambangkan dengan pengampunan sebanyak tujuh puluh kali tujuh kali. Ini artinya tidak terbatas. Mengampuni artinya mengakui kesalahan sesama terhadap kita dan tidak menyimpannya di dalam hati. Pengampunan itu kadangkala menyakitkan, tetapi ia pasti membuat batin terbebaskan.
Teks Lengkap Bacaan 14 Maret 2023

Bacaan Pertama: Daniel 3:25.34-43
"Semoga kami diterima balik karena jiwa yang remuk redam dan roh yang rendah."
Bacaan dari Kitab Daniel:
Tatkala dicampakkan ke dalam tanur api, Azarya berdiri dan berdoa; ia membuka mulut di tengah-tengah api itu, katanya, “Demi nama-Mu, ya Tuhan, janganlah kami Kautolak selamanya, dan janganlah Kaubatalkan perjanjian-Mu; janganlah Kautarik kembali dari pada kami belas kasihan-Mu, demi Abraham kekasih-Mu, demi Ishak hamba-Mu, dan demi Israel, orang suci-Mu, yang kepadanya Engkau telah berjanji memperbanyak keturunan mereka menjadi laksana bintang-bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut.
Ya Tuhan, jumlah kami telah menjadi paling kecil di antara sekalian bangsa, dan sekarang kami pun dianggap rendah di seluruh bumi oleh karena dosa kami.
Dewasa ini pun tidak ada pemuka, nabi atau penguasa, tiada kurban bakaran atau kurban sembelihan, kurban sajian atau ukupan; tidak ada pula tempat untuk mempersembahkan buah bungaran kepada-Mu dan mendapat belas kasihan.
Tetapi semoga kami diterima baik, karena jiwa yang remuk redam dan roh yang rendah, seolah-olah kami datang membawa kurban domba dan lembu serta ribuan anak domba tambun.
Demikian hendaknya kurban kami di hadapan-Mu pada hari ini berkenan seluruhnya kepada-Mu. Sebab tidak dikecewakanlah mereka yang percaya kepada-Mu. Kini kami mengikuti Engkau dengan segenap jiwa dan dengan takwa kepada-Mu, dan wajah-Mu kami cari.
Janganlah kami Kaupermalukan, tetapi perlakukanlah kami sesuai dengan kemurahan-Mu dan menurut besarnya belas kasihan-Mu. Lepaskanlah kami sesuai dengan perbuatan-Mu yang ajaib, dan nyatakanlah kemuliaan nama-Mu, ya Tuhan.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 25:4b-5b.6-7c.8-9
Refr. Tuhan adalah kasih setia bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya.
1. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.
2. Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab emuanya itu sudah ada sejak purbakala. Ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya Tuhan.
3. Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.
Bait Pengantar Injil Yoel 2:12
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal.
Berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hati, sabda Tuhan, sebab Aku ini pengasih dan penyayang.
Bacaan Injil Matius 18:21-35
"Jika kamu tidak mau mengampuni saudaramu, Bapa pun tidak akan mengampuni kamu."
Inilah Injil suci menurut Matius:
Sekali peristiwa Petrus datang kepada Yesus dan berkata, “Tuhan, sampai berapa kalikah aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?”
Yesus berkata kepadanya, “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Sebab hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
Ketika ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. Tetapi karena orang itu tidak mampu melunasi hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isteri dan segala miliknya untuk membayar hutangnya.
Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskan segala hutang itu. Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih, lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
Maka raja itu menyuruh memanggil hamba pertama tadi dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat! Seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonnya kepadaku. Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkan dia kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. Demikianlah Bapa-Ku yang di surga akan berbuat terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.