Unwira Kupang
Penutup KKNT Unwira Kupang dan Dili Institute Of Technology, Rektor: Tingkatkan Kerja Sama
kelembagaan kedua belah pihak dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian, pemberdayaan sumber daya manusia
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Siti Soleha Oang
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Menghadiri kegiatan Penutupan Kuliah Kerja Nyata Tematik Internasional Fakultas Teknik Unika Widya Mandira atau Unwita Kupang dan Fakultas Sains dan Teknologi Dili Institute Of Technology (DIT)Timor Leste yang telah dilaksanakan di Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang pada 30 Januari 2023 sampai 28 Februari 2023.
Rektor DIT berikan Apresiasi dan meningkatkan kerja sama.
Hal ini disampaikan oleh Rektor DIT Dr. Eng. Salustiano Dos Reis Piedade, MSc. di Auditorium St. Paulus Gedung Rektorat Unwira Lt.4 Kota Kupang, Senin 13 Maret 2023.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur yang di wakilkan oleh Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Dr. Jusuf Lery Rupidara M.Si, Bupati Kabupaten Kupang atau yang mewakili staf ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Kabupaten Kupang, Ir. Pandapotan Siallagan, M.Si, Camat Kupang Tengah yang diwakili oleh SEKCAM Thoni Weno Suki.
Baca juga: Unwira Kupang Perkenalkan Kampus kepada Pelajar SMKN 2 Oetmatnunu Kabupaten Kupang
Hadir juga Kepala Desa Penfui Timur Zem Tafoki, S.Pd, Rektor DIT Dr. Eng. Salustiano Dos Reis Piedade, MSc, Dr. Estanislau Saldanha, M. Tech mantan rektor DIT dan menjabat sebagai President Permanent Council DIT, Ketua Yayasan DIT Paulo Assis Belo sekaligus mantan alumni Unwira angkata pertama, Dr. Aderita Takeleb, M. Eng pembantu rektor bidang akademik DIT , Marcos Taek Abi, MA, pembantu rektor perencanaan dan kerjasama DIT,
Dekan Fakultas Teknik dan Science DIT, Ketua Jurusan Teknik Sipil DIT Antonio Cono, Rektor Unwira Kupang Pater, Dr.Philipus Tule, SVD, Dekan Fakultas Unwira Dr. Don Gaspar Noesaku da Costa, S.T.,M.T, dan para dosen Unwira Kota Kupang.
Salustiano menyampaikan bahwa, kerja sama di laksanakan bersama Unwira melalui MOU telah disepakati oleh kedua rektor pada tahun 2018. kegiatan kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan hubungan kelembagaan kedua belah pihak dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian, pemberdayaan sumber daya manusia, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan KKNT ini merupakan ekspresi dan kemauan kuat dari kedua belah pihak untuk membangun kerja sama Internasional lintas batas negara dan di tuangkan dalam MoU. Dan Ini juga merupakan kontribusi nyata pada pengembangan dan pengembangan masyarakat di NTT dan Timor Leste agar lebih rukun dan sejahtera, bermartabat agar saling memperkuat,”ungkapnya.
Baca juga: Unwira Kupang Perkenalkan Kampus kepada Pelajar SMKN 2 Oetmatnunu Kabupaten Kupang
Menurutnya, KKNT merupakan wujud komitmen yang kuat antara DIT dan Unwira, untuk membangun masyarakat melalui karya ilmiah dan usaha sosial mahasiswa.
“Kegiatan ini bermanfaat dan perlu di lanjutkan dan di kembangkan bukan hanya di NTT namun juga di Timor Leste sehingga dapat meningkatkan kerja sama antara kedua Institut,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Katolik Widya Mandira Kota Kupang atau Rektor Unwira Kupang, Pater, Dr.Philipus Tule, SVD, mengatakan bahwa, sebelumnya pihaknya telah melakukan KKN Internasional dengan berbagai universitas Internasional dengan beberapa negara namun dihentikan disebabkan oleh Covid 19.
“Sebelumnya dengan Universitas di Hongkong, di Taiwan, Universitas Korea Selatan dan juga Unwira telah di percayakan menjadi Universitas Host atau tuan rumah selama 5 tahun namun terhalang Covid 19 sehingga tidak di teruskan,” tuturnya.
Dijelaskan Community of Practice (CoP)atau KKN Internasional ditargetkan untuk lokasi yang tidak terjangkau sehingga telah di fokuskan untuk pemberdayaan masyarakat agar tidak terperangkap dalam teori pendidikan.
“Sehingga Ilmu pengetahuan tidak boleh terperangkap dan sesuai dengan kurikulum merdeka juga bahwa ilmu dapat kita dapat dari manapun, sehingga apa yang didalam dalam kampus harus juga di dapat di masyarakat harus juga memperdayakan masyarakat dan membawa inovasi dan pembangunan,” jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.