KKB Papua
Alasan KKB Papua Elkius Kobak Tembak Pesawat Trigana di Yahukimo: Ada Muat Anggota Brimob
KKB Papua pimpinan Elkius Kobak bertanggungjawab atas penembakan dua pesawat Trigana Air di Yahukimo, Papua Pegunungan.
POS-KUPANG.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pimpinan Elkius Kobak bertanggungjawab atas penembakan dua pesawat Trigana Air di Yahukimo, Papua Pegunungan.
Panglima Kodap XVI Yahukimo itu menyatakan, penembakan pesawat Trigana Air dilakukan Komandan Operasi Batalyon Yamue Kopi tua Heluka.
"Penembakan itu murni dilakukan oleh Komandan Operasi Batalyon Yamue Kopi Tua Heluka atas intruksi saya," kata Elkius Kobak dalam keterangan resminya yang diunggah akun Rimbah Hutan 61.
Dia beralasan pesawat Trigana Air membawa anggota Brimob. "Pesawat itu ada kedapatan membawa anggota Brigade Mobil Polisi (Brimob) sehingga saya tembak," katanya.
Elkius Kobak menepis warga yang ditangkap aparat keamanan beberapa saat setelah aksi penembakan pesawat, bukan merupakan anggota Kodap XVI Yahukimo.
Dia menyebut ada enam warga sipil yang ditangkap, yaitu Er Heluka, Natan Sigap, Simion Bayage, Daud Matuan, Nahotlek Sigap dan Tinus Sigap.
Baca juga: KKB Papua Tembak Pesawat Trigana Saat Lepas Landas, Satu Penumpang Terluka
"Mereka merupakan masyarakat sipil biasa, bukan anggota saya," ujarnya. Elkius Kobak meminta agar masyarakat sipil tersebut segera dibebaskan.
Selain itu, lanjut Elkius Kobak, barang-barang yang disita seperti panah, kapak, ijazah, babi, uang, dokumen penting lain serta dua unit sepeda motor juga dikembalikan.
Dia menegaskan bahwa tidak takut dikejar aparat TNI Polri. "Kalau Anda militer berani berhadapan dengan saya. Saya tidak lari, saya ada di Yahukimo," tantang Elkius Kobak.
Elkius Kobak kembali mengingatkan masyarakat sipil non Papua segera meninggalkan Yahukimo dalam waktu dekat sebelum dia mengambil alih transportasi udara dan laut.
"Anda jangan percaya TNI Polri menjamin keselamatan Anda. Itu sangat mustahil. Seluruh masyarakat orang asli Papua di Yahukimo, tokoh gereja, kepala-kepala suku, dan tokoh perempuan dukung saya perang, jadi lebih bagus non Papua tinggalkan Yahukimo," ujar Elkius Kobak.
Dia menyatakan bahwa jika permintaannya tidak diindahkan maka akan ada konsekuensinya.
"Permintaan saya tidak diindahkan maka satu-satunya Anda akan mati di sini, itu konsekwensi di medan perang. Karena akses untuk masyarakat sipil non Papua keluar tidak ada. Ini terus terang saya sampaikan bukan main-main," tegas Elkius Kobak.
Baca juga: KKB PAPUA - Yotam Bugiangge Pelaku Penembakan Warga Sipil di Yahukimo, Begini Kata Danrem Sembiring
Pernyataan Elkius Kobak tersebut kemudian disiarkan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM, diteruskan kepada semua pihak oleh Sebby Sambom selaku juru bicara.
Dua pesawat Trigana Air ditembaki KKB Papua pada Sabtu 11 Maret 2023. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan insiden tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.