Berita Timor Tengah Selatan

Kapolres Timor Tengah Selatan Bantu ODGJ Pulang ke Kampung Halaman

Keluarganya juga mengungkapkan kerinduan mereka agar Sudarmi kembali bergabung ke tanah asalnya di Jawa Timur, Kota Malang.

|
Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Kapolres Timor Tengah, Selatan Polda Nusa Tenggara Timur, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK saat menjumpai ODGJ Sudarmi di rumah makan Riyandi Indah, Selasa, 7 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Kapolres Timor Tengah, Selatan Polda Nusa Tenggara Timur, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK didampingi Kabag SDM AKP Leyfriets D Mada, SH, KBO Sabhara Iptu Made Pande, Kasat Bimas Ipda Eko Warso dan anggota, Polmas Aipda Catur Iriawan menjumpai seorang ODGJ yang diketahui bernama Sudarmi didampingi Ketua K2S dr. Dodik Prasetyo dan Anggota K2S Peguyuban Jawa, di rumah makan Riyandi Indah, Selasa, 7 Maret 2023.

Diketahui, Sudarmi berasal dari Malang, Jawa Timur. Pertemuan ini juga sekaligus untuk memberikan bingkisan kasih dan uang tiket agar Sudarmi dipulangkan ke tanah asalnya.

Baca juga: Gelar Pasukan Operasi Turangga 2023, Kapolres TTS Tekankan Aksi Preemtif, Preventif dan Humanis

Kapolres Timor Tengah Selatan AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK melalui Kasat Bimas Ipda Ekowarso menjelaskan bahwa ODGJ tersebut sebelumnya pada dua minggu yang lalu ditemukan oleh Polmas Aipda Catur H Iriawan tidur-tidur di emperan toko dan emperan warung-warung sekitar Kota SoE.

Selanjutnya, ODGJ tersebut dibawah ketempat penampungan Peguyuban Jawa K2S untuk diberikan pertolongan.

Baca juga: Kadis Sosial TTS Sebut Penanganan ODGJ Terhambat Anggaran

Disampaikan, setelah berkonsultasi dengan Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Dinas Sosial Kabupaten Timor Tengah Selatan, dinas terkait mengaku tidak ada anggaran perawatan dan anggaran penampungan sehingga melalui Peguyuban Jawa pihaknya memberikan perawatan dan terapi hingga yang bersangkutan bisa berkomonikasi dengan baik.

Dijelaskan, setelah yang bersangkutan berkomunikasi dengan baik, dia mengaku datang ke Kapan, Mollo Utara pada tahun 1991 dibawa oleh seseorang dengan janji akan menikahinya saat bertemu di Malaysia.

Namun setelah tahun 2013 orang tersebut menelantarkan dan memperlakukan dirinya (ODGJ) di bawah tekanan hingga dirinya depresi. Sejak itu, ODGJ tersebut sering berjalan tanpa arah dan tidur-tiduran di emperan toko dan warung.

ODGJ Sudarmi mengaku tidak memiliki kelurga bahkan dikatakan orangtuanya pun sudah meninggal.

Polmas Aipda Catur Iriawan kemudian berkomunikasi dengan anggota Babinkmtibas Polres Malang, Jawa Timur sehingga berhasil menemukan keluarganya. Disampaikan, ternyata orang tua dari Sudarmi yaitu ibu kandungnya masih hidup.

Keluarganya juga mengungkapkan kerinduan mereka agar Sudarmi kembali bergabung ke tanah asalnya di Jawa Timur, Kota Malang.

Baca juga: Resahkan Pengguna Jalan, Satlantas Polres TTU Tertibkan ODGJ di Kota Kefamenanu Secara Humanis

 "Dengan demikian kita melaporkan hal ini ke Bapak Kapolres dan hari ini Bapak Kapolres perintah untuk menemui yang bersangkutan untuk memberikan bingkisan kasih dan uang tiket agar Sudarmi dapat kembali ke tanah asal di Jawa Timur, Kota Malang," ungkapnya. 

Disampaikan, Sudarmi sambil menangis menyampaikan terimakasih kepada keluarga K2S yang menampung dan merawatnya selama ini. Secara khusus Sudarmi juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolres AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK yang sudah membantu memberikan uang tiket dan bingkisan kasih sehingga dirinya dapat pulang dan berkumpul dengan keluarga.

Sudarmi menyebut ingin merayakan hari raya puasa bersama keluarganya di Malang. (din)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved