Longsor Serasan Natuna

Update Longsor di Natuna : Lebih Dari Seribu Warga Mengungsi, 43 Orang Masih Hilang

Lebih dari 1000an warga masih mengungsi akibat bencana longsor di Serasan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Senin (6/3/2023) lalu.

Editor: Ryan Nong
TRIBUN BATAM
Aparat TNI berusaha mengevakuasi korban longsor di Desa Genting, Pulau Serasan, Natuna, Provinsi Kepri, Senin 6 Maret 2023. Lebih dari 1000an warga masih mengungsi akibat bencana longsor tersebut. 

POS-KUPANG.COM, NATUNA - Lebih dari 1000an warga masih mengungsi akibat bencana longsor di Serasan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Senin (6/3/2023) lalu.

Mereka menempati empat lokasi pengungsian yang disediakan pemerintah. 

Sementara itu, upaya pencarian korban longsor di Pulau Serasan masih terus berlangsung. Hingga kini sebanyak 43 warga dilaporkan masih belum ditemukan pasca longsor. 

Baca juga: Update Longsor di Natuna : 18 Korban Ditemukan 47 Hilang, Korban Masih Mungkin Bertambah 

Juru Bicara Tim Gabungan Tanggap Bencana Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur Patli Muhammad mengatakan, berdasarkan update data pencarian per tanggal 7 Maret 2023 pukul 20.00 WIB, korban meninggal menjadi 12 orang.

"Yang kritis tinggal tiga orang, dua dirawat di rumah sakit yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat. Sementara satunya lagi dirawat di RSUD Natuna," kata Patli dilansir Kompas.com, Rabu (8/3/2023).

Warga terdampak hingga saat ini masih berada di pengungsian. Sebanyak 219 orang di gedung PLBN Serasan, 215 orang di Puskesmas Serasan, 500 orang di Masjid Alfurqon dan 282 orang di gedung SMAN 1 Serasan.

"Jadi total seluruhnya 1.216 orang dan rumah yang tertimbun sebanyak 27 unit," pungkas Patli.

Baca juga: Cerita Warga Soal Detik-detik Longsor di Serasan Natuna

Patli juga membeberkan identitas 12 korban meninggal, Abdul Kadir Bin Jakpar Sulaikan berusia 70 tahun, Darman Bin Kantur berusia 70 tahun, Rianti berusia 27 tahun, dan anak dari Rianti laki-laki berusia 5 tahun.

Selain itu, Abdullah berusia 64 tahun, Fadil berusia 10 tahun, Susi Rianti, Erna, Delta Yuharni, Juhaima, Murni AB dan Masriyanti. (*) 

Berita ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved