Longsor Serasan Natuna
Cerita Warga Soal Detik-detik Longsor di Serasan Natuna
Warga Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna mengungkap detik detik longsor di wilayah itu.
POS-KUPANG.COM, NATUNA - Warga Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna mengungkap detik detik longsor di wilayah itu.
Longsor yang terjadi pada Senin (6/3/2023) di Genting, Desa Pangkalan mengubur sedikitnya 40 rumah.
Salah satu warga Desa Pangkalan yang selamat, Nisa, menceritakan detik-detik terjadinya longsor.
Nisa mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 11.05 WIB.
Saat kejadian, ia mendengar suara gemuruh akibat tanah runtuh dari bukit di atas pemukiman warga.
"Saat kejadian itu dengar suara gemuruh mirip suara pesawat," ujar Nisa di pengungsian PLBN Serasan, dilansir Kompas.com, Selasa (7/2/2023).
Dikutip dari Tribunbatam.id, dengan wajah cemas, Nisa menceritakan sesaat sebelum longsor.
Saat itu, Nisa tengah menyapu halaman rumah. Tiba-tiba mendengar suara gemuruh dan melihat orang-orang pada berlari.
"Lihat warga pada lari, saya juga ikut lari, Bang. Alhamdulillah saya, suami, dan anak-anak selamat semua. Tapi banyak yang tak selamat," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Longsor di Serasan Natuna, 10 Orang Tewas
Puluhan rumah warga rata dan tertimbun material longsor.
"Banyak rumah yang tertimbun bang, sekitar 40an," jelasnya
Akibat longsor ini, puluhan korban dilaporkan hilang, sedangkan 15 korban dinyatakan tewas. (*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.