Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 9 Maret 2023, Diberkatilah Orang yang Mengandalkan Tuhan
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Diberkatilah Orang yang Mengandalkan Tuhan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Diberkatilah Orang yang Mengandalkan Tuhan.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Yeremia 17: 5-10, dan bacaan Injil Lukas 16:19-31.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 9 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
”Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri dan yang hatinya menjauh daripada Tuhan. Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan.”
Nubuat nabi Yeremia inilah yang ditegaskan oleh Yesus dalam injil hari ini tentang si Lazarus yang miskin dan orang kaya raya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 9 Maret 2023, Menjadi Berkat bagi Sesama
Lazarus berada di Surga bukan karena dia miskin, tetapi karena dia selalu mengandalkan Tuhan dalam hidupnya.
Sedangkan orang kaya, dia sengsara di neraka, bukan karena dia kaya, tetapi karena dia hanya mengandalkan diri dan kekayaan selama masa hidupnya.
Yesus menunjukkan dua realitas yang sangat bertentangan antara kaya dan miskin, surga dan neraka, belaskasih dan sikap masa bodoh, keterbukaan dan ketertutupan.
Lazarus tidak hanya miskin, tetapi juga tidak berdaya. Dia terbaring lemas di depan pintu gerbang rumah orang kaya.
Anjing-anjing menjilat luka-luka boroknya sambil memakan roti si miskin itu.
Anjing dalam dunia kuno menjadi simbol ketidaksukaan. Membiatrkan anjing menjilat-jilat boroknya menambah derita dan nasib malang bagi si miskin yang terkapar sekarat itu.
Sementara si kaya memperlakukan Lazarus dengan sikap masa bodoh dan tidak peduli kepadanya.
Nama Lazarus berarti “Allah Penolongku”. Di tengah penderitaan yang hebat, mata hati
si miskin tetap terbuka kepada Allah sambil memohon pertolonganNya.
Dia tidak kehilangan harapan pada Yang di atas sebagai andalan satu-satunya.
Dalam kemelaratannya, Lazarus terarah pada harta surgawi.
Sebaliknya si kaya tidak mampu menembus pandang di balik kegelimangan materi.
Dia tidak saja memiliki segalagalanya yang dia butuhkan, tetapi memboroskan kekayaan dengan hidup bermewah-mewah.
Dia bersikap masa bodoh terhadap kebutuhan dan kekurangan orang-orang di sekitarnya.
Dia kehilangan orientasi untuk memandang Allah dan harta surgawi sebab hatinya sudah dikuasai oleh ketamakan untuk mendapatkan kebahagiaan barang-barang duniawi.
Dia lebih melayani harta benda daripada Allah.
Pada akhirnya, si kaya itu menjadi seorang pengemis yang malang dan sangat menderita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 8 Maret 2023, Mengampuni Musuh dan Mendoakan Mereka
Pewartaan sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk berpikir kembali akan kualitas hidup kita di hadapan Tuhan dan sesama.
Inilah saat kita berbuat baik, memikirkan sesama yang berkekurangan, memberi perhatian kepada mereka yang lemah.
Kontemplasi
Dalam masa Prapaskah ini, komunitas kami sepakat bahwa setiap hari Jumat kami
makan nasi kosong, tidak ada lauk-pauk. Anggaran lauk hari itu kami sumbangkan untuk sebuah keluarga yang tertimpah musibah banjir. Rumah mereka terbawa banjir.
Tidak memiliki apa-apa lagi. Ayo saudara, mari berbagi dengan sesama di sekitar kita
yang menderita.
Doa
Ya Allah Bapa kami yang ada di Surga. Engkau menganugerahkan hari baru yang indah ini untuk kujalani. Bimbinglah langkahku dalam kegiatan hari ini dan buatlah aku selalu mengandalkan Engkau.
Semoga hari ini aku dapat menyenangkan Engkau dan sesama sehingga aku tidak mengecewakan Engkau. Demi kristus Tuhan kami. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Kamis, Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 9 Maret 2023

Bacaan Pertama: Yeremia 17:5-10
"Terkutuklah yang mengandalkan manusia. Diberkatilah yang mengandalkan Tuhan."
Bacaan dari Kitab Yeremia:
Beginilah firman Tuhan, “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatan sendiri, dan yang hatinya menjauh dari Tuhan! Ia seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya hari baik; ia akan tinggal di tanah gersang di padang gurun, di padang asin yang tidak berpenduduk.
Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air,
dan tidak mengalami datangnya panas terik; ia seperti pohon yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Betapa liciknya hati, lebih licik daripada segala sesuatu! Hati yang sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati dan menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan hasil perbuatannya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 1:1-2.3.4.6
Refr. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.
2. Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya; daunnya tak pernah layu, dan apa saja yang diperbuatnya berhasil.
3. Bukan demikianlah orang-orang fasik; mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Bait Pengantar Injil: Lukas 8:15
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Berbahagialah orang, yang setelah mendengar firman Tuhan, menyimpannya dalam hati yang baik dan menghasilkan buah dalam ketekunan.
Bacaan Injil: Lukas 16:19-31
"Engkau telah menerima segala yang baik, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita."
Inilah Injil suci menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok.
Ia berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilati boroknya.
Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Sementara menderita sengsara di alam maut, ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dengan Lazarus duduk di pangkuannya.
Lalu ia berseru, ‘Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini!’ Tetapi Abraham berkata, ‘Anakku, ingatlah! Engkau telah menerima segala yang baik semasa hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk.
Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, sehingga mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberangi!’
Kata orang itu, ‘Kalau demikian, aku minta kepadamu Bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingatkan mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka kelak jangan masuk ke dalam tempat penderitaan itu’.
Tetapi kata Abraham, ‘Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu. Jawab orang itu, ‘Tidak, Bapa Abraham! Tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.’
Kata Abraham kepadanya, ‘Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati’.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.