Berita Kabupaten Manggarai
Puluhan Los di Pasar Inpres Ruteng Manggarai Tidak Dimanfaatkan,Charles Rihi:Tidak Ada yang Minat
Dari sekian banyak los yang tidak dimanfaatkan itu hanya satu diketahui olehnya ada pemilik
Laporan Roporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Puluhan Los/Ruko milik pemerintah Kabupaten Manggarai yang terletak di bagian dalam Pasar Inpres Ruteng tidak dimanfaatkan.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Selasa, 7 Maret 2023, tidak ada aktifitas oleh pedagang maupun pembeli disekitar gedung lantai dua itu.
Sedangkan bagian sisi kanan Los Milik Pemda Manggarai ini tepat di lantai dua, aktifitas penjualan tetap berjalan dipenuhi oleh penjual pakayan dan rombengan.
Baca juga: Video Viral TikTok. Ini Budget Wisata ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT
Akibat tidak dimanfaatkan beberapa los yang tertutup itu banyak pintu los yang sudah berlubang dan jadikan tempat pembuangan sampah menimbulkan bau tidak sedap.
Salah seorang penjual yang memanfaatkan tempat sekitar Maria Mue mengatakan, puluhan Los yang berjejer itu sudah lama tidak digunakan. Dari sekian banyak los yang tidak dimanfaatkan itu hanya satu diketahui olehnya ada pemilik
"Kami tidak tau ini milik siapa, setau saya hanya satu los saja ini yang ada pemilik, namun jarang juga buka," Maria Mue penjual pakayan di sekitar tempat itu, Salasa 7 Maret 2023
Sementara Kaban Pendapatan Kabupaten Manggarai Charles Rihi saat dihubungi menjelaskan, tidak termanfaatkan beberapa los ite karena tidak ada yang berminat menempati
Kata Charles, selama ini pihaknya berusaha untuk memberi ruang bagi penguasa baik untuk menjadi tepat jualan maupun untuk dijadikan gudang, namun tetap tidak ada yang berminat hubungi untuk menempati
"Kami sudah berusaha untuk bersihkan tapi tetap tidak ada peminatnya, kami sudah buka ruang untuk memanfaatkan tetap tidak juga," ungkap Charles Rihi
Baca juga: Masa Sidang II DPRD Kabupaten Manggarai Resmi Dimulai
Pemerintah kata Charles, kedepan akan melakukan perombakan untuk memberi akses masuk untuk memudahkan penjual maupun pembeli.
"Kalau ada anggaran kami akan bagamana caranya untuk itu bisa dimanfaatkan, tentu dengan melakukan perombakan perombakan akses masuk," tutupnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.