Berita Manggarai

Harga Lombok Hingga Bawang Merah dan Bawang Putih di Pasar Ruteng Naik

Kebutuhan pokok yang jual di Pasar Ruteng seperti Lombok dan bawang merah, bawang putih, mengalami kenaikan pasca harga beras mengalami kenaikan

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
LOMBOK - Pasokan Lombok di Pasar Ruteng berasal dari mayoritas petani lokal, Rabu 8 Maret 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Kebutuhan pokok yang jual di Pasar Ruteng seperti lombok dan bawang merah, bawang putih, mengalami kenaikan pasca harga beras terus mengalami pelonjakan harga sejak pertengahan Januari lalu.

Adapun di Pasar Ruteng, harga lombok kriting dari harga Rp.35.000 per kg, naik menjadi Rp.60.000 per kg. Lombok hijau dengan harga Rp.30.000, dan cabe rawit Rp.120.000.

Harga tomat juga mengalami kenaikan sebelum dengan harga Rp.15.000 per kg naik menjadi Rp.20.000 per kg.

Baca juga: Puluhan Los di Pasar Inpres Ruteng Manggarai Tidak Dimanfaatkan,Charles Rihi:Tidak Ada yang Minat 

Sementara kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng untuk jenis bimoli harga tidak menglami perubahan Rp.110.000 per jerigen ukuran 5 liter. Minyak goreng merek lain di harga Rp.80.000 per liter.

Sementara telur berada di kisaran harga Rp.60.000 per papan, ikan kering jenis cara Rp.50 ribu per kg.

Salah seorang pedagang di Pasar Ruteng, Reginaldus Dedi Tripangga (22) menyampaikan, mayoritas harga barang di Pasar Ruteng belum mengalami perubahan yang signifikan.

Baca juga: Petani Hortikultura di Manggarai Minta Perhatian Pemerintah Akses Modal dan Bantuan Bibit 

"Harga barang belum ada berubahan signifikan, paling mengalami kenaikan lima ribu hingga enam ribu rupiah untuk bawang merah dan bawang putih," kata Reginaldus.

Adapun pasokan lombok yang dijual mayoritas dari petani lokal yang ada di seputar wilayah Kota Ruteng. Sementara pasokan lain didatangkan dari Kabupaten Mbay, dan Nagekeo.

Itupun kata Reginaldus, pasokan untuk jenis lombok dan tomat sayur -sayuran tidak stabil tergantung hasil panen dari petani

"Pasokan tidak stabil semua tergantung hasil panen petani, kadang juga pasokan kosong untuk lombok dan tomat," ungkpanya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved