Berita NTT

Disperindag NTT Sebut Perubahan Iklim Picu Mahalnya Harga Beras 

Terkait kebutuhan beras di NTT berdasarkan konfirmasi dari Bulog tercatat sebanyak 19.000 ton dan saat ini Bulog baru menerima stok sebanyak 4.500 ton

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag NTT Vivi Manafe melakukan pemantauan stok beras di Gudang Bulog NTT, Selasa 7 Maret 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag NTT, Vivi Manafe mengatakan, pemicu naiknya harga beras karena beberapa daerah lumbung beras mengalami gagal panen akibat perubahan iklim.

Kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 7 Maret 2023 , Vivi menjelaskan hasil pengawasan di lapangan menunjukkan harga beras  bukan Bulog atau kualitas Premium di pasaran tercatat berkisar Rp13.000, Rp13.500, hingga Rp14.000  per kg.

Sedangkan stok beras di gudang Bulog NTT sudah berkurang namun permintaan masyarakat cukup tinggi sehingga memicu terjadinya kenaikan harga beras.
Terkait pemicu naiknya harga beras karena beberapa daerah lumbung beras mengalami gagal panen akibat perubahan iklim.

Terkait kebutuhan beras di NTT berdasarkan konfirmasi dari Bulog tercatat sebanyak 19.000 ton dan saat ini Bulog baru menerima stok sebanyak 4.500 ton beras asal Surabaya, Jawa Timur.

Baca juga: Harga Beras di Manggarai Timur Dijual Rp 14 ribu per Kg, Anggota DPRD Matim Prihatin

Dalam waktu dekat sementara menunggu pengiriman 15.000 ton beras yang masih dalam perjalanan menggunakan kapal laut.

Sementara itu jenis beras di luar Bulog, stok juga berkurang, namun informasi dari Distributor, setiap hari pengiriman empat kontainer yang langsung distribusi ke outlet-outlet dan pasaran.

Disperindag NTT memberikan imbauan kepada masyarakat agar jangan resah karena dalam waktu dekat Bulog sudah memasok cadangan beras, serta pada bulan Maret-Mei ada panen raya sehingga dipastikan harga beras akan kembali normal.

Selain itu Disperindag akan melakukan intervensi operasi pasar dalam waktu dekat, terutama saat bulan puasa, jelang Hari Raya Paskah, serta Idul Fitri.  (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved