Berita Manggarai Timur
Harga Beras di Manggarai Timur Dijual Rp 14 ribu per Kg, Anggota DPRD Matim Prihatin
Pedagang lainya John Jeramun, mengatakan, saat ini stok beras lokal tidak ada. Untuk saat ini ia jual beras Makasar dengan harga Rp14.000/Kg.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Harga beras lokal asal Lembor Kabupaten Manggarai Barat dan beras Makasar yang dijual pedagang di Kabupaten Manggarai Timur mencapai Rp 14.000/kg atau mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan dari sebelumnya Rp11.000/Kg.
Maria Lit salah satu pedagang di Borong, Kabupaten Manggarai Timur kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 7 Maret 2023 menerangkan, harga beras lokal Lembor ia jual dengan harga Rp 14.000/Kg karena beras yang dibelinya dari Lembor juga cukup mahal.
"Beras ini saya jual Rp14 ribu/kg karena saya beli di Lembor juga dijual mahal. Selain itu, kami yang pergi beli sendiri sekarang, beda seperti sebelumnya mereka yang datang antar langsung ke kami," terang Maria.
Baca juga: Akses Jalan Menuju Puskesmas Lenang Manggarai Timur Rusak Berat
Maria mengaku, ia juga tidak mengetahui alasan apa beras Lembor harganya naik.
"Saya tidak tahu alasan apa sehingga beras ini menjadi naik. Untuk stok beras lain seperti dari Makasar tidak ada di saya,"ujarnya.
Pedagang lainya John Jeramun, mengatakan, saat ini stok beras lokal tidak ada. Untuk saat ini ia jual beras Makasar dengan harga Rp14.000/Kg.
"Beras lain tidak ada hanya beras Makasar yang stok masih ada. Harga di jual di Borong ini sama Rp14 ribu/Kg. Kalau 1 karung ukuran 50 Kg dijual dengan harga Rp670 ribu, "ujarnya.
Baca juga: Dinkes Manggarai Timur Catat 14 Kasus DBD Tahun 2023, 2 Diantaranya Masih Dirawat
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Manggarai Timur, Bernadus Nuel, mengatakan sebagai wakil rakyat sangat prihatin dengan kondisi harga beras yang cukup mahal.
Kenaikan harga beras yang melonjak secara tajam ini, kata Bernadus, bukan hanya dirasakan oleh masyarakat kecil, tetapi juga pegawai bahkan dirinya sebagai seorang anggota DPRD.
Dikatakan harga beras mahal karena stok beras juga sangat langkah di Kabupaten Manggarai Timur dan ini cukup dirasakan oleh semua kalangan masyarakat. Kelangkaan beras ini juga bukan hanya di Manggarai Timur tetapi hampir di seluruh Indonesia.
"Saya kemarin beli satu karung ukuran 50 kg itu harganya sampai Rp800 ribu. Kondisi beras naik ini tentu sangat terancam bencana kelaparan bagi masyarakat," Ujarnya.
Dikatakan Bernadus, masalah kelangkaan dan kenaikan harga beras ini selalu wakil rakyat DPRD Kabupaten Manggarai Timur bersama Pemerintah Daerah mengadakan operasi pasar. Selain itu mengadakan Rapat Komisi DPRD dan selanjutnya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait persoalan itu.
"Ini kebutuhan masyarakat yang tidak bisa ditunda. Kalau ini dibiarkan lama kejadian seperti ini, bisa-bisa masyarakat ini mati kelaparan. Untuk ini saya akan segera komunikasi dengan Pemerintah dalam hal ini bupati dan wakil Bupati untuk mengali dimana letak persoalan sehingga beras ini langka untuk beredar sekarang,"ujarnya. (rob)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.