Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 5 Maret 2023, Momen Peneguhan Iman
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Steph Tupeng Witin SVD dengan judul Momen Peneguhan Iman.
Kemuliaan yang dijanjikan Tuhan itu akan menjadi balasan yang setimpal dengan kesulitan, tantangan dan penderitaan sebagai konsekuensi logis kemuridan kita.
Tuhan menuntut keberanian mengikuti-Nya dengan jalan melawan arus dunia yang tidak benar.
Kitab Suci mencatat bahwa Musa maupun Elia naik ke gunung pada saat-saat mereka merasa putus asa agar menerima perwahyuan yang lebih besar dari Allah (Kel 33:12-23; 34:5-6; 1Raj 19:1-18).
Sekarang ini, ketiga orang murid baru menyadari bahwa selama ini pemahaman mereka tentang Yesus tidak tepat. Orang yang mereka ikuti dengan meninggalkan segala sesuatu yang dimiliki itu ternyata menjadi “jalan” yang menakutkan sarat tantangan. Proses perubahan Yesus meneguhkan iman mereka.
Bagi kita kini, gunung tinggi tempat terjadinya transfigurasi Tuhan Yesus adalah Gereja. Di dalam Gereja, terang Allah diberikan sebagai Sabda Allah dan Sakramen Keselamatan.
Dalam ayat terakhir dari Injil Matius hari ini, Tuhan sekali lagi mengingatkan para murid akan kematian dan kebangkitan-Nya.
Para murid yang telah kembali ke tengah realitas tentu semakin bingung dengan arti kata-kata Yesus, “bangkit dari antara orang mati” (Mat 17:9).
Baca juga: Pastor yang Pernah Diculik ISIS Ditahbiskan Uskup Agung Homs, Suriah
Kelak mereka akan memahami bahwa tidak ada “kebangkitan” tanpa didahului “kematian”. Tidak ada “Hari Raya Paskah” tanpa didahului oleh “Jumat Agung”. Tidak ada “peninggian” tanpa didahului oleh “perendahan diri” (Flp 2:6-11).
Kita belajar dari Abraham yang mengajarkan bahwa kegagalan dan penderitaan merupakan bagian dari olah kesetiaan iman kita kepada Tuhan.
Rasul Paulus melalui suratnya kepada Timotius meneguhkan iman kita agar tetap tabah dalam mewartakan Kabar Sukacita dari Tuhan walau jalan yang dilalui adalah salib.
Di Kalvari, salib tidak menjadi kebinasaan, melainkan gerbang memasuki cahaya kemuliaan.
Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita dikuasai oleh kegelapan.
Tuhan tahu kekuatan dan kemampuan kita. Dia tidak akan pernah memberi salib yang melampaui kekuatan diri kita.
Kemuliaan Tuhan di Gunung Tabor mesti membuka pikiran dan menerangi hati kita bahwa salib, penderitaan dan tantangan menguji kemurnian iman kita sebagai jalan benar menuju kemuliaan Allah. *
Teks Lengkap Bacaan Minggu 5 Maret 2023

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.