Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Perempatan Terminal Kota Kefamenanu 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pihak Kepolisan Polres TTU masih melakukan penyelidikan atau pendalaman terhadap penyebab kebakaran yang melanda lapak atau tempat jualan milik warga di perempatan Terminal Kota Kefamenanu, Kilometer 2, Kelurahan Kefamenanu Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.

Hal ini disampaikan Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson, S. H., S. I. K., M. H melalui Kasatreskrim Polres TTU Iptu Djoni Boro S. H, Kamis, 2 Maret 2023.

Menurutnya, aparat kepolisian bersama TNI sedang berusaha melakukan pemadaman terhadap api bersama warga dan pemadam kebakaran.

Baca juga: Sidang Tipikor Dana Desa Fatutasu Timor Tengah Utara, Saksi Ahli Ungkap Fakta Ada SPJ Fiktif 

Dikatakan Iptu Djoni, pihaknya memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat kebakaran hebat yang melanda lapak atau tempat jualan milik warga ini.

"Tetapi setelah kita lihat bersama tadi, tidak ada korban jiwa," ucapnya.

Selain dilakukan tindakan tersebut, polisi juga membantu mengevakuasi barang dagangan milik warga serta mengamankan TKP dengan memasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Ia kembali menegaskan bahwa, hingga saat ini para korban sedang mengalami trauma akibat insiden tersebut dan belum bisa dimintai keterangan perihal penyebab kebakaran dan sumber api.

Meskipun demikian, kata Iptu Djoni, pihaknya telah mengidentifikasi beberapa orang yang akan dimintai keterangan sebagai saksi.

Baca juga: GMNI Cabang Kefamenanu Timor Tengah Utara Soroti Perbup Pilkades, Anulir Point Batasan Umur Cakades

Sebelumnya diberitakan, seorang pemilik lapak di Perempatan Terminal Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara bernama Rosmiyati mengungkapkan bahwa, api yang melalap belasan unit lapak milik warga bersumber dari salah satu warung makan di jalan El Tari. 

Meskipun kobaran api sudah membumbung tinggi, tidak ada orang yang berteriak perihal adanya kebakaran yang melanda warung makan tersebut.

"Kita datang dari rumah, sampai di sini api sudah tinggi di warung pojok. Api sudah tinggi tetapi tidak ada orang yang berteriak. Makanya saya langsung ke (warung makan) Pada Baru dan kasih bangun pemilik warungnya," ungkapnya.

Baca juga: Anggota DPRD: Dua Tahun Pimpin Timor Tengah Utara, Pembangunan Ekonomi Masih Compang-camping 

Ia mengakui bahwa, ketika mendatangi lokasi jualan miliknya dan hendak membuka lapak, api sudah melalap  bangunan warung makan tersebut dan beberapa bangunan lainnya.

"Akhirnya kita berteriak. Akhirnya semua orang datang bantu," tukasnya 

Pasca melihat kebakaran tersebut, mereka bergegas mengeluarkan barang-barang jualan berupa beras, makanan ayam, bahan sembako, makanan ikan dari dalam lapak miliknya.

Barang dagangan yang berhasil diselamatkan yakni beras, sebagian bahan sembako, serta bahan makanan ayam dan lain sebagainya.

Ia mengaku mengalami kerugian besar akibat insiden tersebut. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS