Breaking News:

Berita Timor Tengah Utara

Hadiri Musrenbang, Anggota DPRD Timor Tengah Utara Soroti Ketersediaan Air Bersih

beberapa hal dalam forum tersebut mengenai beberapa titik drainase di jalur tengah setiap musim hujan selalu ada genangan air.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
MUSREMBANG - Pose pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Kota Kefamenanu, Selasa, 28 Februari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara, Hilarius Ato menyoroti ketersediaan air bersih bagi warga Kota Kefamenanu.

Ketersedian air bersih ini, diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara, Hilarius Ato,saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Aula Kecamatan Kota Kefamenanu.

Menurutnya, persoalan krusial yang terjadi di Kota Kefamenanu adalah ketersediaan air bersih yang cukup bagi masyarakat pada musim-musim tertentu.

Baca juga: Penyidik Kejari Timor Tengah Utara Geledah Rumah Ketua ARAKSI NTT

Sejauh ini, masyarakat menggantungkan pengharapan kepada eksistensi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Meskipun demikian, beberapa waktu terakhir, kemampuan suplai air bersih kepada masyarakat Kota Kefamenanu kian melemah.

"Di kompleks kami Kilometer 4, dulunya itu 1 Minggu suplai air bersih dilakukan sebanyak 3 kali. Sekarang satu kali saja," ungkapnya, Selasa, 28 Februari 2023.

Pasca ditelusuri persoalan tersebut, kata Hilarius, dirinya menemukan bahwa, salah satu penyebab yakni; ketersediaan fasilitas perpipaan belum memadai untuk melayani masyarakat Kota Kefamenanu.

Fenomena ini, menjadi tugas pemerintah daerah dan DPRD untuk melihat hal tersebut.

Sebagai wakil rakyat dari Dapil 1 (sebelumnya dipecah menjadi 2 dapil), Hilarius menyampaikan beberapa hal dalam forum tersebut mengenai beberapa titik drainase di jalur tengah setiap musim hujan selalu ada genangan air.

"Seperti yang terlihat di depan Pertamina Tengah," tukasnya.

Baca juga: Ketua BPD Desak Bupati Timor Tengah Utara Audit Pengelolaan Keuangan Dana Desa Banuan

Selain itu, ada juga titik di persimpangan pasar lama di mana air yang mengalir di badan jalan pada musim penghujan mengganggu para pengguna jalan.

Ia menjelaskan, kehadiran para peserta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur sangat penting untuk memenuhi apa yang diamanatkan dalam undang-undang.

Ia berharap, semua hal yang dilampirkan dalam proses Musrenbang secara berjenjang harus masuk untuk kemudian diatur sebagai program kegiatan.

Hal tersebut juga mesti disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah yang hingga saat ini masih dalam kategori lemah.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved