Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 1 Maret 2023, Jadilah Tanda

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Jadilah Tanda.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 1 Maret 2023 dengan judul Jadilah Tanda.. 

Kisah nabi Yunus memang sangat terkenal dan dramatis. Semua kita mungkin sudah menghafal kisah Nabi Yunus.

Dan Yesus mengambil figur nabi Yunus sebagai tanda sebuah pertobatan bangsa Niniwe dan membandingkannya dengan bangsa Israel yang sudah tak mengikuti jalan Tuhan lagi yang disebut Yesus sebagai bangsa yang jahat.

Yesus sendiri bersabda bahwa diriNya sendiri menjadi tanda bagi angkatan ini ketika mereka meminta tanda.

Seharusnya mereka sudah tahu bahwa Yesus itu adalah Mesias yang adalah tanda agung dari Allah sendiri untuk umatNya.

Namun mereka masih meminta tanda lagi?

Ini sebenarnya sebuah realitas bangsa yang tegar tengkuk dan selalu berpaling muka dengan Tuhan.

Ibadahnya hanya sebagai tipuan belaka supaya orang tahu mereka berdoa tetapi hatinya jauh dari Tuhan.

Yesus saat berbicara dengan orang sebangsaNya tentang tanda, pasti banyak orang mendengarkan ini tetapi pasti mereka tidak mampu menangkap semua pembicaraan Yesus.

Apalagi Yesus menggunakan nabi Yunus lalu tentang penghakimian, ada ratu dari Selatan, lalu Salomon dan yang sekarang ini lebih besar dari Salomon juga pasti mereka tidak memahami semuanya dengan benar.

Kita juga atas cara tertentu seperti bangsa Israel. Tanda Nabi Yunus itu sudah lama sekali karena itu terjadi pada zaman Perjanjian Lama dan ada begitu banyak nabi lainnya.

Semua nabi itu sebenarnya tanda kehadiran Tuhan bagi bangsa Israel karena menjadi perantara menyampaikan firman Tuhan kepada umatNya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 28 Februari 2023, Memaknai Doa Bapa Kami

Nah, Yesus sendiri adalah juga tanda langsung paling nyata akan hadirnya Tuhan secara kasat mata seperti manusia biasa dan hidup di tengah-tengah manusia.

Namun mereka tetap merasa seperti orang asing. Kita pun kadang atau sering seperti itu.

Sejak dari dulu sampai sekarang, Tuhan sudah hadir secara nyata dalam hidup kita, namun kita sama sekali kurang atau bahkan tidak sadar sama sekali betapa Tuhan sudah melakukan banyak hal dalam hidup kita dan Dia sudah hadir lewat banyak bentuk entah itu manusia atau kejadian atau alam yang menunjukkan betapa Tuhan hadir dan menuntun hidup kita.

Menjadi masalahnya adalah kita sering merasa semua itu biasa-biasa saja dan dianggap itu wajar-wajar saja. Seharusnya kita belajar untuk mengerti semua hal yang terjadi dalam hidup kita sebagai sebuah tanda dari Tuhan bahwa Dia tetap menyertai kita.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved