Pilpres 2024
Zulkifli Hasan Berpantun di Depan Jokowi, Singgung Ganjar Pranowo juga Erick Thohir, Sinyal Pilpres?
Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN berpantun di depan Presiden Jokowi saat menyampaikan pidatonya pada Rakornas Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional.
"Itulah mengapa PAN banyak merekrut artis biar tidak marah-marah dan membuat kita gembira," katanya.
Jokowi Beri Apresisi
Presiden Jokowi memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Rakornas Pemenangan Pemilu PAN yang diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah, Minggu 26 Februari 2023.
Dikatakannya, pelaksanaan pemilu kurang dari satu tahun lagi. Pada Pemilu 2024 nanti, 60 persen pemilihnya adalah berusia di bawah 40 tahun.
Oleh karena itu, PAN memiliki strategi yang tepat dalam merekrut generasi milenial. "Saya lihat PAN sangat jeli melihat peluang dan mengatur strategi untuk pemenangan pemilu," ujar Jokowi.
Tak ketinggalan pula, Jokowi menyindir dua orang tamu istimewa yang selama ini diisukan mencalonkan diri menjadi presiden, yakni Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.
"Biasanya saat acara besar partai kami selalu mengabsen siapa calon presiden yang hadir. Tapi kali ini saya tidak akan mengabsen karena hanya dua orang yang pengin jadi Capres yang hadir," ujar presiden disambut tawa peserta.
Tapi kemudian Jokowi menegaskan, kinerja pemerintah yang ada di bawahnya selama 8 tahun ini jangan sampai sia-sia hanya karena perpecahan politik.
"Tapi yang pasti saya ingin agar pemilu, politik, tidak memecah belah kita. Saya merasa sia-sia jika kerja pemerintah selama 8 tahun ini gagal karena perpecahan," ucapnya.
Jokowi juga menyampaikan nilai investasi yang ada di Indonesia hingga saat ini yaitu prosentase investasi yang tadinya Jawa Sentris menjadi seimbang.
Pembangunan yang tadinya kota sentris menjadi desa sentris. Serta perubahan skema ekspor bahan mineral, yang tadinya ekspor bahan mentah, saat ini harus ada hilirisasi dan ekspor bahan jadi atau setengah jadi.
"Semua orientasi ekonomi harus diubah. Penjualan bahan tambang harus memberikan nilai tambah. Pembangunan juga jangan cuma di Jawa dan di Kota. Harus berani membangun di luar Jawa dan Desa," ujarnya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.