Pilpres 2024

Zulkifli Hasan Berpantun di Depan Jokowi, Singgung Ganjar Pranowo juga Erick Thohir, Sinyal Pilpres?

Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN berpantun di depan Presiden Jokowi saat menyampaikan pidatonya pada Rakornas Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional.

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
BERPANTUN - Zulkifli Hasan menyampaikan pantun di hadapan Presiden Jokowi. Dalam pantunnya, Zulhas menyebut nama Ganjar dan Erick Thohir. Benarkan ini jadi sinyal dukungan pada Pilpres 2024 mendatang? 

”Kenapa dipanggil saudaraku, karena PAN sudah menganggap Pak Erick sebagai kader PAN,” ujarnya.

Bahkan sinyal-sinyal untuk mengusung Erick Thohir sebagai cawapres terus menguat dari PAN seiring waktu mendekati pemilu 2024.

PAN akan membawa nama Ganjar–Erick untuk diusung KIB di kontestasi demokrasi mendatang.

Mengingat PAN adalah anggota dari KIB yang bersama dua partai lainnya yakni Golkar dan PPP.

PAN Siap Ikuti Arahan

Pada bagian lain, Zulkifli Hasan memberikan apresiasi atas kehadiran Presiden Jokowi pada acara bermartabat tersebut.

Dia mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi dalam acara tersebut sangat berarti bagi PAN.

Baca juga: Zulkifli Hasan Dikecam karena Kampanye Sambil Bagi Minyak Goreng, SosoK ini Beri Peringatan Keras

"Bagi kami, presiden adalah segala-galanya. Bagi kami, presiden adalah panglima tertinggi kami. Jadi kami akan mengikuti setiap arahan presiden," ujar Zulhas yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah dari peserta rakornas.

Dikatakannya, rakornas kali ini, merupakan perjuangan bagi partainya menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

oleh karena itu, ia pun membeberkan alasan mengapa harus menyelenggarakan Rakornas Pemenangan PAN tersebut di Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Zulhas, PAN Jawa Tengah harus dibangkitkan. Pada pemilu 2019 sendiri, PAN Jateng sama sekali tidak mendapatkan kursi.

Untuk itu, Zulhas ingin mendapatkan kembali 8 kursi yang biasanya didapat oleh PAN di daerah tersebut.

"Jateng sendiri biasanya minimal 8 kursi, tapi sekarang malah nggak ada," tegasnya.

Selain itu, Zulhas juga berceloteh bahwa berpartai harus riang gembira agar suara partai tidak turun.

"Jadi berpartai itu harus riang gembira, ceria. Kalau marah-marah terus nanti turun suaranya," celotehnya yang disambut tawa peserta.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved