Pilpres 2024

Zulkifli Hasan Berpantun di Depan Jokowi, Singgung Ganjar Pranowo juga Erick Thohir, Sinyal Pilpres?

Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN berpantun di depan Presiden Jokowi saat menyampaikan pidatonya pada Rakornas Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional.

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
BERPANTUN - Zulkifli Hasan menyampaikan pantun di hadapan Presiden Jokowi. Dalam pantunnya, Zulhas menyebut nama Ganjar dan Erick Thohir. Benarkan ini jadi sinyal dukungan pada Pilpres 2024 mendatang? 

POS-KUPANG.COM - Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN ( Partai Amanat Nasional ) berpantun di depan Presiden Jokowi saat menyampaikan pidatonya pada Rakornas Pemenangan Pemilu PAN.

Dalam pantunnya itu, Zulkifli Hasan yang juga Menteri Perdagangan RI itu, menyebut dua nama yang belakangan ini digadang-gadang sebagai duet pada Pilpres 2024 mendatang.

Dua nama yang disebutkan itu, yakni Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Ganjar merupakan Gubernur Jawa Tengah dan Erik merupakan Menteri BUMN ( Badan Usaha Milik Negara ).

“Jalan-jalan ke Simpang Lima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, Insyaallah Indonesia tambah jaya.”

Baca juga: Zulkifli Hasan: KIB Makin Solid, Kalau Gerindra dan PKS Mau Bergabung, Ya Silakan

Demikian pantun yang disampaikan Zulkifli Hasan ketika mengakhiri pidatonya pada Rakornas Pemenangan Pemilu PAN di Semarang, Minggu 26 Februari 2023.

Pantun Zulkifli Hasan tersebut disampaikan di hadapan Presiden Jokowi yang juga hadir dalam acara tersebut.

Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa sosok Ganjar Pranowo sama persis dengan ciri-ciri yang pernah dilontarkan Presiden Jokowi pada sebuah momen akbar di Stadion Gelora Bungk Karno.

Dalam acara Silaturahmi Nusantara Bersatu di stadion tersebut, Sabtu 26 November 2022, Presiden Jokowi mengungkap ciri-ciri fisik pemimpin yang memikirkan nasib rakyat.

Ciri-ciri yang disebutkan Presiden Jokowi saat itu, di antaranya pemimpin tersebut memiliki kerutan di wajah dan ciri berikutnya, adalah berambut putih.

Saat itu, Jokowi mengingatkan pendukungnya untuk berhati-hati jika wajah seorang pemimpin demikian cling bersih dan tidak ada kerutan di wajahnya.

DIPERTIMBANGKAN - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan akan mempertimbangkan untuk mengusung Ganjar Pranowo jadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Ia menyampaikan itu dalam acara peluncuran bakal calon legislatif (Bacaleg) PAN se-Jawa Tengah di Semarang, Jumat 2 Desember 2022.
DIPERTIMBANGKAN - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan akan mempertimbangkan untuk mengusung Ganjar Pranowo jadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Ia menyampaikan itu dalam acara peluncuran bakal calon legislatif (Bacaleg) PAN se-Jawa Tengah di Semarang, Jumat 2 Desember 2022. (POS-KUPANG.COM)

Berangkat dari pernyataan Presiden Jokowi itulah, Zulkifli Hasan pun kembali mengungkitnya pada acara Rakernas Pemenangan PAN di Semarang tersebut.

“Terima kasih Pak Ganjar, rambutnya sudah memutih secara alami dan ada pula kerutan di wajah. Ini persis seperti yang diungkap Pak Presiden. Bahwa , tanda-tanda itu karena beliau bekerja keras untuk rakyat agar rakyat bisa makmur dan sejahtera,” ujarnya.

Sedangkan menyangkut Erick Thohir, dia mengungkapkan fakta bahwa PAN memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Menteri BUMN tersebut.

Baca juga: Zulkifli Hasan: Ganjar Pranowo Pantas Jadi Calon Presiden, PAN akan Pertimbangan dengan Cermat

Bahkan Erick Thohir sudah berkali-kali mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh PAN.

Berangkat dari kedekatan itulah, Zulkifli Hasan pun tak sungkan-sungkan menyapa Erick Thohir dengan sebutan saudaraku.

”Kenapa dipanggil saudaraku, karena PAN sudah menganggap Pak Erick sebagai kader PAN,” ujarnya.

Bahkan sinyal-sinyal untuk mengusung Erick Thohir sebagai cawapres terus menguat dari PAN seiring waktu mendekati pemilu 2024.

PAN akan membawa nama Ganjar–Erick untuk diusung KIB di kontestasi demokrasi mendatang.

Mengingat PAN adalah anggota dari KIB yang bersama dua partai lainnya yakni Golkar dan PPP.

PAN Siap Ikuti Arahan

Pada bagian lain, Zulkifli Hasan memberikan apresiasi atas kehadiran Presiden Jokowi pada acara bermartabat tersebut.

Dia mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi dalam acara tersebut sangat berarti bagi PAN.

Baca juga: Zulkifli Hasan Dikecam karena Kampanye Sambil Bagi Minyak Goreng, SosoK ini Beri Peringatan Keras

"Bagi kami, presiden adalah segala-galanya. Bagi kami, presiden adalah panglima tertinggi kami. Jadi kami akan mengikuti setiap arahan presiden," ujar Zulhas yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah dari peserta rakornas.

Dikatakannya, rakornas kali ini, merupakan perjuangan bagi partainya menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

oleh karena itu, ia pun membeberkan alasan mengapa harus menyelenggarakan Rakornas Pemenangan PAN tersebut di Semarang, Jawa Tengah.

Menurut Zulhas, PAN Jawa Tengah harus dibangkitkan. Pada pemilu 2019 sendiri, PAN Jateng sama sekali tidak mendapatkan kursi.

Untuk itu, Zulhas ingin mendapatkan kembali 8 kursi yang biasanya didapat oleh PAN di daerah tersebut.

"Jateng sendiri biasanya minimal 8 kursi, tapi sekarang malah nggak ada," tegasnya.

Selain itu, Zulhas juga berceloteh bahwa berpartai harus riang gembira agar suara partai tidak turun.

"Jadi berpartai itu harus riang gembira, ceria. Kalau marah-marah terus nanti turun suaranya," celotehnya yang disambut tawa peserta.

"Itulah mengapa PAN banyak merekrut artis biar tidak marah-marah dan membuat kita gembira," katanya.

Jokowi Beri Apresisi

Presiden Jokowi memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Rakornas Pemenangan Pemilu PAN yang diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah, Minggu 26 Februari 2023. 

Dikatakannya, pelaksanaan pemilu kurang dari satu tahun lagi. Pada Pemilu 2024 nanti, 60 persen pemilihnya adalah berusia di bawah 40 tahun.

Oleh karena itu, PAN memiliki strategi yang tepat dalam merekrut generasi milenial. "Saya lihat PAN sangat jeli melihat peluang dan mengatur strategi untuk pemenangan pemilu," ujar Jokowi.

Tak ketinggalan pula, Jokowi menyindir dua orang tamu istimewa yang selama ini diisukan mencalonkan diri menjadi presiden, yakni Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.

"Biasanya saat acara besar partai kami selalu mengabsen siapa calon presiden yang hadir. Tapi kali ini saya tidak akan mengabsen karena hanya dua orang yang pengin jadi Capres yang hadir," ujar presiden disambut tawa peserta.

Tapi kemudian Jokowi menegaskan, kinerja pemerintah yang ada di bawahnya selama 8 tahun ini jangan sampai sia-sia hanya karena perpecahan politik.

"Tapi yang pasti saya ingin agar pemilu, politik, tidak memecah belah kita. Saya merasa sia-sia jika kerja pemerintah selama 8 tahun ini gagal karena perpecahan," ucapnya.

Jokowi juga menyampaikan nilai investasi yang ada di Indonesia hingga saat ini yaitu prosentase investasi yang tadinya Jawa Sentris menjadi seimbang.

Pembangunan yang tadinya kota sentris menjadi desa sentris. Serta perubahan skema ekspor bahan mineral, yang tadinya ekspor bahan mentah, saat ini harus ada hilirisasi dan ekspor bahan jadi atau setengah jadi.

"Semua orientasi ekonomi harus diubah. Penjualan bahan tambang harus memberikan nilai tambah. Pembangunan juga jangan cuma di Jawa dan di Kota. Harus berani membangun di luar Jawa dan Desa," ujarnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved