Papua

PM Papua Nugini dan PM Fiji: Kedaulatan Indonesia atas Papua Harus Dihormati

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape dan Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka menegaskan bahwa kedaulatan Indonesia atas Papua harus dihormati. 

Editor: Agustinus Sape
Fiji govt/RNZ Pacific
Presiden ULMWP Benny Wenda saat menyerahkan bendera Bintang Kejora kepada Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka. Rabuka mendukung warga Papua Barat sebagai sesama Melanesia, tetapi menghormati kedaulatan Indonesia atas Papua. 

Dia menggambarkan Rabuka yang memegang bendera kemerdekaan Bintang Kejora — yang dilarang oleh Indonesia — sebagai “luar biasa”.

“Orang-orang Papua Barat merayakannya karena setelah 16 tahun seseorang (dari pemerintah Fiji) telah membela Papua Barat dan mengibarkan bendera Bintang Kejora bersama presiden Gerakan Persatuan Pembebasan.

“Saya pikir itu memberi kami keyakinan bahwa masalahnya sekarang ada di tangan Melanesia,” kata Wenda.

Konsekuensi internasional

Rabuka mengatakan ULMWP memahami konsekuensi internasional dan tujuan berdiskusi dengan pemerintah.

ULMWP telah berkampanye untuk mendapatkan keanggotaan penuh MSG dan saat ini berstatus sebagai pengamat.

Blok itu termasuk Fiji, FLNKS Kaledonia Baru, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu, yang merupakan ketua kelompok saat ini. Indonesia memiliki keanggotaan asosiasi.

Para juru kampanye kemerdekaan Papua Barat telah dua kali mengajukan permohonan keanggotaannya, pada tahun 2015 dan 2019.

Rabuka mengatakan MSG memiliki preseden untuk memberikan keanggotaan penuh kepada suatu organisasi.

“Kami memiliki FLNKS sebagai anggota penuh MSG sebelum Kaledonia Baru menjadi bagian dari MSG,” katanya.

“Ya, kami akan mendukung mereka (ULMWP) karena mereka orang Melanesia.”

“Saya lebih berharap (ULMWP mendapatkan keanggotaan penuh),” katanya, menambahkan “Saya tidak menerima begitu saja. Dinamikanya mungkin sedikit berubah tetapi prinsipnya sama.”

Wenda mengatakan para pemimpin MSG diperkirakan akan bertemu pada bulan Juli dan dia merasa yakin setelah pertemuannya dengan Rabuka bahwa para pemimpin Melanesia akan menanggapi seruan mereka.

"Saya akan kembali dengan semangat yang baik dan orang-orang saya semua merayakannya," katanya.

Papua Barat: "Kami bangga Fiji hari ini" atas dukungan Rabuka

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved