Longsor Kupang

Jalan Alternatif Longsor Takari Yang Dibuat BPJN NTT Baru 260 Meter

Jalan alternatif yang sementara dibuat BPJN NTT mengatasi longsor Takari  hingga Minggu 25 Februari 2023 baru berjalan 260 meter

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
JALUR ALTERNATIF - Pejalan kaki sementara melintas di jalur alternatif di lokasi longsor di Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Minggu 19 Februari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Jalan alternatif yang sementara dibuat BPJN NTT mengatasi longsor Takari  hingga Minggu 25 Februari 2023 baru berjalan 260 meter.

Pekerjaan yang sudah dimulai sejak selasa 21 Februari lalu tersebut melintasi lahan milik warga dan juga lahan milik gereja St. Maria Bunda Orang Miskin Noelmina.

Lokasinya melalui RT 03 RW 02 Kelurahan Takari Kecamatan Takari mulai dari samping Gereja Advent sampai dengan RT 08 RW 08 Desa Noelmina tepat di samping Gereja Santa Maria Bunda Orang Miskin Noelmina.

Baca juga: Polsek Kupang Timur Amankan Lima Pelaku Pencurian Baterai Tower Telkom

"Panjang jalan Alternatif berJarak sekitar 650 meter, dan saat ini Progres pekerjaan jalan alternatif sudah sekitar 260 meter," terang petugas Personel BKO Dit lantas Polda NTT Ipda Karel Wadu yang disiagakan di lokasi longsor.

Saat ini pekerjaan jalan alternatif masih terus dikerjakan secara maksimal dengan mengerahkan 3 unit alat berat dan 10 unit dump truck milik PT. NAKA.

Sebagai informasi longsor di KM 72 Takari terjadin pada 17 Februari 2023 malam dan menimbun jalur trans Timor Raya sepanjang 300 meter.

Hingga saat ini jalan tersebut masih sementara menggunakan akses darurat yang dibuat BPJN NTT dan diatur lalunlintas oleh kepolisian.

Baca juga: Pasca Longsor, Kementerian PUPR Bangun Jalur Alternatif Atasi Logistik di Trans Timor Tidak Putus

Jalur tersebut diberlakukan sistem buka tutup dimana bila terjadi hujan maka otomatis langsung ditutup agar meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

Sebelumnya Kastker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I NTT Azhari menyebut jalur alternatif yang dikerjakan akan melewati lahan milik warga.

Pemerintah juga sudah menyiapkan dana ganti rugi bagi warga delapan kepala keluarga yang rela memberikan lahannya untuk dibuka.

"Delapan KK sudah memberikan lahannya untuk kita bukakan jalur alternatif yang melewati lahan mereka dengan panjangnya mencapai 500 meter," katanya.

Jalan tersebut akan dikerjakan dalam waktu pekan ini selebar 8 meter yang bisa memperlancar arus logistis trans Timor.(ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved