Berita Sumba Timur
Polres Sumba Timur Razia 8 Kendaraan Pemerintah Daerah Tak Gunakan Plat Nomor
Kapolres Sumba Timur menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu bisa melengkapi kendaraan sesuai dengan standar kelayakan yang lengkap.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ferdinand Edo Putra Naga
POS-KUPANG.COM, SUMBA TIMUR - Operasi razia kendaraan roda empat yang digelar Polres Sumba Timur menjaring 14 kendaraan yang tidak menggunakan plat nomor.
Bahkan dari 14 kendaraan yang terjaring razia didominasi kendaraan pemerintah daerah.
Hal ini diungkap Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma L. S., S.I.K saat ditemui POS-KUPANG.COM, Rabu 22 Februari 2023.
"Selama kurang lebih tiga jam kegiatan, kami menjaring 14 kendaraan bermotor yang tidak menggunakan plat nomor. Ada satu juga yang roda enam dan didominasi kendaraan dari pemerintah daerah," jelas AKBP Fajar Widyadharma.
Baca juga: Warga Kambajawa Sumba Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri
Kapolres Sumba Timur menghimbau kepada seluruh pengguna jalan baik pemerintah daerah maupun swasta atau masyarakat pada umumnya agar selalu bisa melengkapi kendaraan sesuai dengan standar kelayakan yang lengkap.
Menurutnya melengkapi kendaraan sesuai standar untuk safety baik identitas dan sebagainya termasuk SIM STNK bahkan itu BPKB .
"Hal ini akan merugikan kita semua apabila terjadi lakalantas, akan menyulitkan penyelidikan yang kita lakukan di lapangan. Ini tidak kita harapkan karena akan berimbas kepada masyarakat penggunaa kendaraan bermotor lainya yang ada di kabupaten Sumba Timur," imbuh Fajar.
Baca juga: Pemkab Sumba Timur Segera Gelar Apel Penertiban Aset Kendaraan Dinas
Ia juga mengatakan kita mendisiplinkan seluruh pengguna kendaraan bermotor yang ada, karena semua ini akan menjadi kepentingan kita bersama.
Ia megandaikan jika terjadi korban lakalantas itu akan memudah kita melakukan penyelidikan siapa pelakunya, selain itu ia juga menghimbau kepada pengendara motor lainya, untuk memperhatikan keselamatan khusunya pengendara roda dua, agar menggunakan helm dan pengendara roda empat menggunakan sabuk pengaman.
"Karena untuk Kabupaten Sumba Timur tongkang lakalantas masih cukup tinggi," kata Fajar.
Selain itu ia juga menghimbau agar pengguna kendaraan tidak mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk karena dapat merugikan pengendara tersebut. (Cr.21)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS