Provinsi NTT Raih Indeks SPBE dengan Nilai Tertinggi Ketiga Nasional

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Annie Toda

POS-KUPANG.COM, KUPANG -  Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meraih nilai tertinggi ketiga nasional dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) tahun 2022. 

Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Dinas Komunikasi dan Informatika NTT yang digelar di Hotel Kristal Kupang, Rabu, 22  Februari 2023. 

Hasil evaluasi berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) nomor 108 tahun 2023 tentang hasil pemantauan dan evaluasi SPBE pada instansi pusat dan pemerintah daerah tahun 2022 menetapkan, pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan capaian indeks 3.35 merupakan angka pencapaian tertinggi ketiga nasional kategori tingkat 1 dengan predikat baik. 

Baca juga: Wagub Josef Minta Peserta Rakor Bidang Kominfo Hasilkan Outcome Digital Terbarukan

Nilai ini melampaui Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur dan pencapaian ini diperoleh melalui  proses kerja kolaboratif baik secara internal maupun eksternal yang digagas secara baik oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT, Abraham Maulaka. 

Dari 22 Kabupaten/Kota terdapat dua daerah berpredikat baik, 11 daerah berpredikat cukup, 8 daerah berpredikat kurang dan 1 daerah tidak mengikuti proses pemantauan dan evaluasi SPBE tahun 2022 yaitu Kabupaten Ende.

Ketua Panitia, Lusia F. Tiwe dalam laporannya mengatakan, saat ini tingkat kematangan SPBE untuk provinsi NTT masih dalam kategori cukup dan kurang namun ada tiga daerah yang sudah masuk dalam kategori baik sehingga pihaknya memandang bahwa rapat koordinasi bidang Komunikasi dan

Baca juga: Peserta Rapat Koordinasi Bidang Kominfo Provinsi NTT Kenakan Pakaian Adat dan Aksesoris Tenun Lokal

Informatika saat ini dipandang penting sebagai salah satu media terbangunnya kolaborasi komunikasi dan informasi untuk mewujudkan sinkronisasi program kegiatan bidang komunikasi dan informatika antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi pemerintah kabupaten/kota juga mitra kerja untuk membangun penyelenggaraan SPBE.

"Rakor kali ini melibatkan seluruh stakeholder pentahelix, ada akademisi, swasta, masyarakat, pemerintah media yang semuanya hadir dan berpartisipasi," kata Lusia.  

Dikatakan Lusia, tujuan rakor ini adalah yang pertama mendorong terjadinya peningkatan kolaborasi pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah Kabupaten Kota se-NTT bersama mitra terkait dalam  mengakselerasi dan mengimplementasikan penyelenggaraan pemerintah berbasis elektronik. 

Baca juga: Dinas Kominfo NTT Gelar Rakor, Ada Door Prize Menarik 

Kedua, mendorong peran dan komitmen kabupaten kota dalam meningkatkan indeks SPBE di tahun 2023 dan juga mendapat masukan dari berbagai stakeholder dalam rangka persiapan dan penguatan penyelenggaraan sistem pemerintahan berbasis elektronik. 

Adapun biaya pelaksanaan Rakor dibebankan kepada DPA Dinas Kominfo Provinsi NTT tahun 2023 dan Dinas Kominfo Kota Kupang dan juga didukung oleh fasilitas dari mitra terkait dalam bentuk partisipasi mengikuti expo, door prize, dan tawaran beasiswa bagi anak - anak berprestasi.  

Berikut 10 besar daerah dengan pencapaian SPBE tahun 2022. 

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dengan indeks 3.01 predikat baik. 
Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan TTS dengan Indeks 2.61 predikat baik.

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dengan indeks 2.46 predikat cukup. 
Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dengan Indeks 2.46 predikat cukup. 
Pemerintah Kabupaten Sumba dengan indeks 2.31 predikat cukup. 

Pemerintah Kabupaten Sumba Barat dengan indeks 2.25 predikat cukup.
Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua dengan indeks 2.14 predikat cukup.
Pemerintah Kota Kupang dengan indeks 2.05 predikat cukup.

Pemerintah Kabupaten Malaka dengan Indeks 1.99 predikat cukup.
Pemerintah Kabupaten Belu dengan indeks 1.92 predikat cukup.  (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS