Berita Kota Kupang
Gerakan Pungut Sampah di Kota Kupang, dari Gubernur NTT Hingga Warga Biasa Turun Langsung
berpartisipasi untuk menjaga dimana pun semua itu bersih, orang akan melihat dan sangat menyenangi bahwa peradaban kita
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gerakan pungut di Kota Kupang melibatkan semua pihak, dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat hingga warga biasa turun langsung dalam aksi ini.
Kegiatan yang dilakukan, Selasa 21 Februari 2023, merupakan peringatan hari peduli sampah sedunia.
Gubernur Viktor bersama Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh dan sejumlah Pejabat menyusuri ruas jalan El Tari yang ada didepan kompleks kantor gubernur.
Baca juga: Gree Indonesia Resmi Buka Proshop Terbesar di Kota Kupang, Beri Layanan Konsultasi
Sampah-sampah yang ada di dalam saluran drainase dibersihkan. Sesekali gubernur dan rombongan berhenti mengajak masyarakat agar membersihkan saluran drainase dan sampah-sampah yang disekitarnya.
Sejumlah pejabat ikut memungut sampah yang ada di saluran drainase, juga berada disepanjang jalan yang dilalui. Sampah-sampah itu dikumpulkan dalam kantong plastik hitam dan diangkut oleh mobil Dinas kebersihan.
Rombongan memungut sampah dari depan kantor gubernur hingga ke pertigaan Mapolda NTT. Di tempat-tempat yang tergenangi air, Penjabat Wali Kota George Hadjoh meminta agar Dinas Kesehatan menabur bubuk abate untuk mencegah potensi terjadinya DBD.
Saat melihat saluran drainase yang kotor, gubernur Viktor Laiskodat memanggil pemilik tempat usaha ataupun pemilik rumah yang berada di sekitar lokasi.
Gubernur meminta agar warga ataupun pemilik rumah bisa membantu pemerintah untuk memperbaiki drainase ataupun menjaga kebersihan.
Baca juga: Dinsos Catat 153 Ribu Warga Kota Kupang Terdaftar Sebagai Peserta BPJS Kesehatan
"Saya minta tolong, drainasenya kan ada didepan tempat bapak ini. Kalau pakai pemerintah punya uang terus, bikin lagi rusak lagi, jadi kerja sama kita. Timnya nanti saya atur, bapa tolong atur supaya air bisa lancar," kata gubernur ke Alex, salah seorang warga yang beralamat di jalan El Tari.
Alex kemudian mengiyakan penyampaian gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.
Menurut gubernur Viktor Laiskodat, ciri khas manusia berkualitas adalah manusia yang peduli terhadap lingkungannya. Sebab, jika membuang sampah sembarang maka sampah itu akan kembali ke orangnya.
Mantan anggota DPR RI itu mencontohkan, kalau orang membuang sampah plastik dan banjir membawa ke laut yang kemudian dikonsumsi oleh ikan dan ikan itu ditangkap nelayan dan dijual ke manusia lalu di konsumsi kembali.
Artinya sampah yang dihasilkan hari ini bisa dipastikan akan kembali lagi ke manusia. Dia menegaskan edukasi dan informasi harus terus disampaikan ke masyarakat tentang kepedulian akan lingkungan yang berimbas ke kehidupan.
Baca juga: Dishub Kota Kupang, Mengeluh Minim Dana Rambu Lalu Lintas
Baginya kehidupan bukan saja masalah pada Kota tetapi tentang kemanusiaan. Manusia yang beradab, kata dia, merupakan manusia yang mencintai kebersihan.
Berita Kota Kupang
Kota Kupang
sampah
Gubernur NTT
Viktor Bungtilu Laiskodat
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Penjabat Wali Kota Kupang
George Hadjoh
Tekan Inflasi, BI Harus Naikkan Suku Bunga |
![]() |
---|
Dirut Perumda Kota Kupang Ajak Staf Kolaborasi Beri Pelayanan Air Minum |
![]() |
---|
Dukcapil Kota Kupang Imbau Pegawai Untuk Instal IKD |
![]() |
---|
Komisi I DPRD Kota Kupang Sebut Outsourcing Bukan Solusi Bagi PTT |
![]() |
---|
WHDI Rayakan HUT ke-35, Ketua WHDI Kota Kupang Sosialisasi Stunting dan Kesehatan Jiwa Orang Tua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.