Berita NTT

Tekan Inflasi, BI Harus Naikkan Suku Bunga

ada jumlahnya tetap namun uang yang beredar di masyarakat menjadi lebih banyak bisa mengakibatkan inflasi terjadi.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.POS-KUPANG.COM
DOSEB - Ricky Ekaputra Foeh.,MM, Dosen Administrasi Bisnis UNDANA Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dosen Administrasi Bisnis Fisip Undana Kupang, Ricky Ekaputra Foeh.,MM mengatakan inflasi di NTT sekitar 6.65 persen masih termasuk jenis inflasi rendah, karena kurang dari 10 % per tahunnya. 

Inflasi yang terjadi karena ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi. Disampaikannya pada Selasa, 21 Januari 2023, secara umum, inflasi disebabkan adanya kenaikan dari biaya produksi suatu barang. Harga barang baku yang meningkat akan membuat biaya produksi menjadi ikut naik dan terus meningkat.

Selain itu, inflasi juga bisa terjadi karena adanya peningkatan permintaan untuk jenis barang ataupun jasa yang tertentu atau peningkatan atas barang atau jasa terjadi secara keseluruhan. Peredaran uang yang terlalu tinggi juga akan mengakibatkan terjadinya krisis inflasi. 

Baca juga: Enam Paket Proyek Jalan di Manggarai Timur Dari Dana Pinjaman Daerah di Bank NTT Selesai Tender

Kondisi ini adalah dimana ketika barang yang ada jumlahnya tetap namun uang yang beredar di masyarakat menjadi lebih banyak bisa mengakibatkan inflasi terjadi.

Menurut saya salah satu cara mengatasi inflasi yang harus dilakukan oleh bank sentral dalam hal ini Bank Indonesia adalah mengeluarkan kebijakan diskonto, dengan cara meningkatkan nilai suku bunga. 

Tujuan utamanya adalah agar masyarakat NTT semakin terdorong untuk menabung. Dengan demikian, dapat diharapkan jumlah uang yang beredar dapat berkurang dan nilai inflasi bisa ditekan lebih baik.

Pemasangan papan harga tidak masalah namun sekarang ini yang paling penting dilakukan Bank Indonesia adalah melakukan upaya mendasar. Yang harus ditarik ini uang, sehingga inflasinya turun. (dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved