Berita Lembata
Yayasan Ingkar Janji Jual Beli Tanah, Ibrahim Begu Blokir Jalan ke Sekolah
Penutupan akses jalan ini membuat para siswa dan guru terpaksa harus melewati jalan lain atau menyusuri semak-semak untuk bisa sampai di sekolah.
|
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RIKCO WAWO
STATUS TANAH - Ibrahim Begu mengungkapkan, status tanah yang dipersoalkan itu bukan milik Bibiana Kidi. Menurut Begu, ayahnya memberikan sepetak tanah itu kepada orangtua Bibiana Kidi hanya untuk digarap sebagai lahan gembala ternak atau kebun.
“Mari kita bicara baik-baik. Bagi saya tidak ada persoalan. Intinya kita bicara baik-baik, komunikasi jalan,” pungkasnya.
Begu juga menyesal tidak ada itikad baik dari pihak yayasan untuk menyelesaikan persoalan ini. Padahal dia sangat mendukung pembangunan di Lembata sebagaimana yang diwasiatkan oleh orangtuanya.
“Untuk Lewotana siapa yang tidak mau. Tapi mari bicara baik-baik. Jangan sampai kami yang korban tapi orang lain yang menikmati,” pesannya.
Muhammad Nur Rayabelen yang ditemui terpisah juga menyebut kalau pihak yayasan dan Ibu Bibiana Kidi sudah ingkar janji di luar kesepakatan yang sudah dilakukan. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Tags
Ibrahim Begu
Rayabelen
SMA SKO San Bernardino
Lamahora
Kota Lewoleba
Ketua Yayasan Koker Niko Beeker
Robert Bala
Bibiana Kidi
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Lembata
Karang Taruna Gandeng Pemdes Laranwutun - Lembata Gelar Festival Budaya |
![]() |
---|
Konsolnas Refleksi Peran Perempuan Pengawas Pemilu, Wujudkan Dengan Inklusif dan Demokratis |
![]() |
---|
KPU Lembata Raih Penghargaan Terbaik Nasional Pengelolaan Pendaftaran dan Pencalonan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Sjamsul Hadi Dinilai Mampu Menggerakkan Program Kesadaran Berbudaya Lokal di NTT |
![]() |
---|
Petani Salak di Desa Meluwiting, Kembali Tanam 2000 Anakan Salak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.