Berita Lembata

Yayasan Ingkar Janji Jual Beli Tanah, Ibrahim Begu Blokir Jalan ke Sekolah

Penutupan akses jalan ini membuat para siswa dan guru terpaksa harus melewati jalan lain atau menyusuri semak-semak untuk bisa sampai di sekolah.

|
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RIKCO WAWO
STATUS TANAH - Ibrahim Begu mengungkapkan, status tanah yang dipersoalkan itu bukan milik Bibiana Kidi. Menurut Begu, ayahnya memberikan sepetak tanah itu kepada orangtua Bibiana Kidi hanya untuk digarap sebagai lahan gembala ternak atau kebun. 

“Mari kita bicara baik-baik. Bagi saya tidak ada persoalan. Intinya kita bicara baik-baik, komunikasi jalan,” pungkasnya.

Begu juga menyesal tidak ada itikad baik dari pihak yayasan untuk menyelesaikan persoalan ini. Padahal dia sangat mendukung pembangunan di Lembata sebagaimana yang diwasiatkan oleh orangtuanya.

“Untuk Lewotana siapa yang tidak mau. Tapi mari bicara baik-baik. Jangan sampai kami yang korban tapi orang lain yang menikmati,” pesannya.

Muhammad Nur Rayabelen yang ditemui terpisah juga menyebut kalau pihak yayasan dan Ibu Bibiana Kidi sudah ingkar janji di luar kesepakatan yang sudah dilakukan.  (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS  

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved