Berita Flores Timur

Harga Bahan Pangan di Pasar Boru Mahal, Lombok Tembus Rp 40 Ribu per Kg, Beras Rp 15 Ribu per Kg

Menurutnya, meski masih tinggi, namun harga bawang merah lebih baik dari beberapa bulan lalu yang tembus hingga Rp 50.000 per kilo gram.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
HARGA PANGAN - Harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Inpres Boru, Kecamatan Wulanggitang masih mengalami kenaikan, Senin 20 Februari 2023. 

"Kami juga punya pemnatauan harian. Kalau cabai memang naik untuk seluruh Indonesia, bukan hanya hari ini," katanya via sambungan telepon.

Menurutnya, pengaruh inflasi terbesar beberapa bulan terakhir disebabkan oleh cabai sebagai salah satu jenis komoditas hortikultura. Ketika diintervensi Pemerintah melalui pengadaan bibit, banyak pedagang yang protes dengan dalil produknya tidak laku.

Baca juga: Dinkes Flores Timur Pastikan Semua Puskesmas Miliki Antropometri KIT dan USG

"Pemain lombok protes karena jualannya nanti tidak laku. Situasi sekarang ini juga dipengaruhi musim hujan sehingga banyak cabai rusak," katanya.

Sipiranus membeberkan presensi cabai, bawang, dan sejumlah komoditas lainnya lebih banyak dari luar daera Flores Timur. Karena itu, ia memberikan masukan kepada dinas terkait agar membuat pemetaan dan menyediakan lahan khusus untuk menghadapi lonjakan harga.

"Di pasar ini akan ada yang bilang dari Kupang, Bima, Ende, Manggarai, dan lain sebagainya. Sementara kita tidak punya," katanya.

"Sering ada anggapan bahwa lombok tidak perlu ditanam pada hamparan luas, tetapi ketika lombok langka baru kita mulai berpikir," tutupnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved