Berita Nasional

Terungkap Motif Sementara Pembunuhan Ibu Muda Bos Ayam Goreng di Bekasi

Polisi mengungkap motif sementara kasus pembunuhan ibu muda bos Ayam Goreng di Bekasi Jawa Barat.

Editor: Ryan Nong
Pixabay.com
Ilustrasi - Polisi mengungkap motif sementara kasus pembunuhan ibu muda bos Ayam Goreng di Bekasi Jawa Barat. 

Culik anak agar tetangga tak curiga

Selepas merampas nyawa dan barang berharga I, HK dan MA pun turut menculik anak korban. Keduanya berdalih bahwa A dibawa karena kerap menangis setelah I tewas bersimbah darah.

"Karena anak korban (A) terus menangis, tersangka HK dan anak MA memutuskan membawa," kata Hengki.

Kepada penyidik, kedua pelaku khawatir tangisan A justru memancing kecurigaan tetangga untuk datang ke warung ayam goreng korban.

"Jadi sementara ini pengakuannya agar tidak dicurigai dan memancing warga sekitar datang," ucap Hengki.

Adapun A ditemukan di pos ronda kawasan Jalan Pantura Sukamandi, Subang, Jawa Barat. Jaraknya kurang lebih 150 meter dari lokasi penangkapan HK dan MA.

Baca juga: Pembunuhan Berantai di Bekasi, Ujang Diracuni Sebagai Tumbal

Pada saat itu, HK dan MA dalam perjalanan menuju Yogyakarta menggunakan bus antarkota antar provinsi (AKAP).

Eko mengungkapkan bahwa pada saat ditemukan dan dilakukan pemeriksaan, anak A mengalami luka di bagian kaki. Meski begitu, Eko belum dapat memastikan penyebab luka memar tersebut.

"Kalau sebelumnya itu ditemukan ada luka biru di kaki kanan, memar. Sudah itu aja," ucap Eko.

Dalami lagi keterangan pelaku

Hengki mengungkapkan bahwa penyidik tak langsung mempercayai keterangan kedua pelaku mengenai motif pembunuhan dan penculikan tersebut.

Penyidik masih akan mendalami keterangan HK dan MA, dengan melibatkan tim ahli psikolog forensik.

"Kami akan melibatkan psikolog forensik untuk mengetahui motif sebenarnya dari pada pelaku-pelaku ini," ujar Hengki.

Baca juga: Polisi Sebut Ada 9 Korban Pembunuhan Berantai Wowon dkk, Dieksekusi di Tiga Kota

Sementara itu, Eko mengatakan bahwa pelibatan psikolog forensik diperlukan untuk menggali latar belakang kejadian tersebut dari keterangan kedua pelaku.

Sebab, dalam proses pemeriksaan, HK dan MA tampak tak merasa bersalah karena telah menghabisi nyawa I, sekaligus menculik anaknya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved