KKB Papua

KKB Papua - Khairul Fahmi Ungkap Fakta Terbaru, Senjata yang Dipegang KKB Papua Buatan PT Pindad

Khairul Fahmi Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies, mengungkapkan fakta, senjata api di KKB Papua diproduksi PT Pindad.

|
Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
BUATAN PINDAD – Senjata api yang dimiliki Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, di antaranya diproduksi oleh PT Pindad. Dugaan itu diungkapkan oleh Khairul Fahmi Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS). 

POS-KUPANG.COM – Khairul Fahmi Pengamat Militer dari ISESS ( Institute for Security and Strategic Studies ), mengungkapkan fakta terbaru tentang jenis senjata api yang kini dipegang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Beberapa senjata api yang ada di tangan KKB Papua, katanya, yakni senjata api mirip jenis SS1-V1 dan SS2-V1 merupakan senjata api buatan Indonesia, yakni diproduksi PT Pindad (Persero).

Dua jenis senjata api tersebut merupakan senjata yang kini dipegang anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya. Kelompok kriminalis tersebut merupakan oknum yang melakukan tindakan pembakaran pesawat kemudian menyandera pilot Susi Air, Philips Mark Marthens pada Selasa 7 Februari 2023.

Khairul Fahmi mengatakan itu berdasarkan  foto dan video yang kini viral di media sosial. Foto dan video itu di antaranya berisi gambar pilot Susi Air, Philips, yang saat ini masih disandera oleh Egianus Kogoya, Panglima TPNPB KODAP III Nduga.

Baca juga: KKB Papua - JO Sembiring Jadi Komandan Operasi Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Kata Pangdam

Atas dugaan tersebut, telah dikonfirmasi oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Khairul Fahmi mengatakan, senjata yang ditenteng KKB Papua di sisi kiri Philips, adalah senjata jenis SS1-V1.

Sementara senjata yang ditenteng oleh anggota KKB di sisi kanan Philips, merupakan jenis SS2-V1.

BERANTAS KKB – Mahfud MD, Menko Polhukam melontarkan pernyataan tegas menyahuti sikap KKB Papua yang menjadikan Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Australia sebagai alat untuk negosiasi untuk Papua merdeka. NKRI harus dipertahankan dan berantas siapa pun yang mencoba mengambil secuil wilayah dari negara Indonesia.
BERANTAS KKB – Mahfud MD, Menko Polhukam melontarkan pernyataan tegas menyahuti sikap KKB Papua yang menjadikan Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Australia sebagai alat untuk negosiasi untuk Papua merdeka. NKRI harus dipertahankan dan berantas siapa pun yang mencoba mengambil secuil wilayah dari negara Indonesia. (POS-KUPANG.COM)

Senjata jenis SS2-VI tersebut dilengkapi pelontar granat dan itu diproduksi oleh PT Pindad.

Kepada awak media, Jumat 17 Februari 2023, Khairul Fahmi mengatakan, bahwa kepemilikan senjata api buatan dalam negeri tersebut, dilatari oleh beberapa kemungkinan.

Pertama, senjata api tersebut, merupakan hasil rampasan KKB Papua ketika mereka melancarkan aksi kriminalnya.

Kemungkinan berikutnya, adalah senjata itu tertinggal ketika terjadi kontak tembak.

Sedangkan kemungkinan lainnya, adalah senjata itu diperoleh melalui transaksi illegal, entah diselundurkan dari luar negeri atau dari oknum.

"Jadi, senjata ini bisa hasil rampasan atau tertinggal ketika kontak tembak. Bisa juga diperoleh melalui transaksi illegal, entah diselundupkan dari luar negeri, entah dari oknum," ujar Fahmi.

Pengamat Intelijen Pertahanan dan Keamanan, Ngasiman Djoyonegoro, mengungkapkan hal senada.

Dia mengatakan, dua dari sejumlah senjata yang ditenteng KKB Papua itu, mirip SS1-V1 dan SS2-V1. Senjata tersebut diproduksi oleh PT Pindad (Persero).

Baca juga: KKB Papua – Pilot Susi Air Dianggap Sahabat Egianus Kogoya, Kini Sehat dan Aman Bersama TPNPB

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved