Berita Malaka

Bupati Simon: Tidak Mungkin Saya Tenang, Saat Rakyat Susah 

keadaan warganya dan yang harus dilakukan selain pekerjaan fisik berupa tanggul. Petugas teknis akan segera

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-HERY KLAU
KUNJUNGAN - Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH saat berkunjung ke Wekmurak, Kecamatan Rinhat, Jumat 17 Februari 2023.   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - "Saya tidak mungkin akan tinggal diam, tenang dan duduk manis di belakang meja jikalau rakyat sedang susah, sedang menderita atau mengalami bencana. Pasti saya datang dan lihat langsung, seperti yang sudah saya lakukan selama ini," demikian kata Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH saat berkunjung ke Wekmurak, Kecamatan Rinhat, Jumat 17 Februari 2023. 

Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, didampingi instansi teknis terkait, langsung terjun ke lokasi setelah mendengar laporan adanya tanah longsor akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu belakangan ini di wilayah DAS Benenain.

"Setelah mendengar laporan dari warga melalui Camat dan Kepala Desa, saya perintahkan instansi teknis untuk sama-sama terjun ke lokasi dan melihat keadaan rakyat yang sedang cemas dan menderita," kata Bupati SN. 

Baca juga: Bupati Simon Perintahkan Kabag Hukum Setda Malaka Cabut Nota Kesepakatan dengan ARAKSI NTT 

Sesampai di lokasi, Bupati Simon langsung berdiri di pinggir sungai yang merupakan Daerah Aliran Sungai Benenai itu.

Bupati mendapat penjelasan dari warga, bahwa curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor hingga mendekati rumah warga. Bahkan banyak pohon yang bertumbangan akibat longsor.

Usai mendengar penjelasan, Bupati Simon mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Malaka pasti tanggap dan tetap berusaha agar kondisi seperti ini dapat teratasi. 

"Pemerintah pasti tanggap akan keadaan warganya dan yang harus dilakukan selain pekerjaan fisik berupa tanggul. Petugas teknis akan segera menindaklanjutinya. 

"Akan tetapi juga perlu adanya duduk bersama dengan para pemangku adat dan budaya. Kita juga coba menggunakan pendekatan adat dan budaya untuk bisa dekat kembali dengan alam," kata Bupati SN. 

Sementara itu, Aloisius Bria Nahak, Wakil Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Malaka pada kesempatan yang sama mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan provinsi, sehingga ada intervensi terkait bencana alam ini. 

Baca juga: Dinas Pertanian Malaka Respon Cepat Keluhan Petani di Desa Naas 

"Kami baru dikukuhkan kemarin oleh Bapak Bupati Malaka. Hari ini langsung eksekusi di lapangan, sehingga terhadap persoaolan ini kami segera berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut," ujar Aloisius. 

Sebagai informasi, tanah longsor sekitar bibir sungai di Desa Wekmurak sepanjang 1,2 kilometer dan dinas teknis sudah menghitung anggarannya untuk segera dilakukan penanganan. 

Dalam kunjungan ini pun Bupati Malaka secara simbolis menyerahkan beras Nona Malaka kepada warga setempat. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved