Lantik Kepala UDD NTT, Ketua Umum PMI Josef Nae Soi: Bangun Kolaborasi Menuju PMI yang PASTI

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Elisabeth Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- dr. Hermi Indita Malewa, Sp. PK (K) resmi dilantik sebagai Kepala Unit Donor Darah atau UDD PMI Provinsi NTT, Ketua umum Palang Merah Indonesia atau PMI Provinsi NTT, Josef A Nae Soi mengajak semua pihak membangun kolaborasi menuju PMI yang Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Intergritas (PASTI) dalam aspek pelayanan dan kemanusiaan.

Pelantikan ini berlangsung di Markas PMI Provinsi NTT, Jl. KB. Lestari No.04, Kelapa Lima Kota Kupang, Rabu, 15 Februari 2023.

Acara pelantikan diawali dengan pembacaan 7 (tujuh) prinsip dasar gerakan Internasional Palang merah dan bulan sabit merah yang meliputi Kemanusiaan, Kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.

Baca juga: Peduli Kebersihan Kota Kupang, Bank NTT Serahkan CSR Berupa Tempat Sampah

Selanjutnya, membacakan surat keputusan Ketua Palang Merah Indonesia/08/SK/PMI PROVINSI NTT 03.03.00/12/2022 tentang pengangkatan dr. Hermi Indita Malewa, Sp. PK (K) sebagai Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Provinsi NTT, lalu dilanjutkan juga dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipandu oleh Ketua PMI Provinsi NTT dan diikuti dengan pengukuhan oleh rohaniwan, Hj. M Saleh, S.Ag.

Setelah pengukuhan oleh rohaniwan, selanjutnya dilakukan penandatanganan berita acara janji jabatan secara berturut oleh kepala UUD yang telah mengangkat janji, yakni dr. Hermi Indita Malewa, Sp. PK (K), selanjutnya oleh para saksi Ir. Alfridus Bria Seran dan Dr.drg. Mindo E. Sinaga, M.Kes dan yang terakhir oleh ketua umum PMI Provinsi NTT.

Pada kesempatan ini, Josef A Nae Soi, sampaikan ucapan selamat kepada Kepala UDD PMI Provinsi NTT yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya dengan Masa Jabatan 2022 - 2027.

"Saya berharap agar saudara dapat menjalankan tugas barunya dengan baik. Penting bagi saudara untuk bekerja dengan penuh dedikasi dan perlu disadari bahwa apa yang dikerjakan dinilai oleh masyarakat dan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa," pesannya

Dikatakan Josef bahwa Peristiwa pelantikan ini merupakan sebuah amanah kehormatan sekaligus tantangan dalam berkiprah pada bidang pelayanan darah di UDD PMI Provinsi NTT. UDD PMI Provinsi NTT sebagai unit teknis pelayanan darah dituntut untuk meningkatkan ketersediaan darah yang aman, terjangkau, berkualitas serta berkelanjutan adalah merupakan hal yang prioritas yang harus dilakukan.

Baca juga: NTT Memilih, Anggota KPU RI Ingatkan Pemilu Lagi Satu Tahun

"Penggunaan darah saat ini terus meningkat dari waktu ke waktu karena adanya penambahan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan juga perkembangan penyakit/pasien yang membutuhkan pelayanan transfusi darah juga mengalami peningkatan," ungkapnya

Selain upaya untuk memenuhi ketersediaan darah, sambungnya, aspek lain yang tak kalah pentingnya adalah peningkatan mutu pelayanan darah. Dalam rangka untuk mengawal ketersediaan darah yang bermutu dan aman, maka diperlukan adanya standar jaminan mutu dan keamanan darah

"Jaminan mutu produk darah yang berkualitas hanya dapat dicapai dengan menerapkan Prinsip-prinsip Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) maupun Standar Akreditasi yang mesti dipenuhi dalam meningkatkan mutu pelayanan darah dan keselamatan pasien maupun pendonor," tuturnya

Lebih lanjut, Josef katakan, saat ini UDD PMI Provinsi NTT sedang dalam persiapan penerapan CPOB sesuai ketentuan Badan POM dan penerapan Standar Akreditasi sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan.

"Dengan adanya penerapan CPOB dan Standar Akreditasi akan mendorong perubahan pelayanan UDD PMI Provinsi NTT yang berkualitas, penyediaan sarana prasarana, peralatan dan bahan habis pakai yang terstandarisasi, mendorong tenaga-tenaga UDD untuk harus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya,"

Dengan tugas yang mulia tersebut, lanjutnya,  sebagai pemimpin di UDD perlu mengkoordinasikan pelayanan secara baik, menyusun program yang inovatif, menjalin kerjasama dengan segenap mitra agar tugas  penyediaan darah yang aman, berkualitas, terjangkau dan berkelanjutan dapat tercapai dengan baik.