Kantor Kebanjiran Guru SMPN 5 Amabi Oefeto Berkantor di Ruang Kelas

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kupang dua hari terakhir membuat kantor SMAPN 5 Satap Amabi Oefeto kebajiran pada, Sabtu dan Minggu 11 dan 12 Februari 2023.

Ditambah lagi atap kantor yang terbuat dari daun gewang bocor sehingga hujan masuk dan membasahi buku dan meja guru yang ada disana.

Kantor yang masih dalam kondisi gedung darurat dan berlantaikan tanah itu langsung  becek sehingga guru-guru memutuskan pindah sementara ke ruang kelas 8.

Baca juga: Polres Kupang Dalami Beberapa Kasus Korupsi di Kabupaten Kupang

"Basah semua, jadi kami pindah sementara kesini, kebetulan kelas ini siswanya lima orang saja jadi kami pakai sebagian kelasnya," ujar salah satu guru Ofni Tameno.

Ofni yang merupakan guru kontrak daerah tersebut sudah mengajar sejak sekolah tersebut berdiri.

Kata dia pada tahun 2017 sekolah itu hanya satu ruang kelas saja. Di tahun 2018 karena ada penerimaan siswa lagi makan orang tua membangun lagi ruang kelas baru.

Penambahan ruang kelas juga terjadi pada tahun 2019 sekaligus membangun satu kantor bagi guru-guru karena jumlah mereka banyak dan kantor SDN Fatuteta tidak bisa memuat lagi banyak guru.

"Sejak 2019 kondisi kami seperti ini, kalau hujan yah becek begini dan kalau ada atap atau dinding yang bocor nanti orang tua perbaiki tapi lihat musim dulu, sekarang musim hujan mereka semua di sawah nanti musim panas baru diperbaiki," ungkapnya.

Baca juga: Plt Sekda Kabupaten Kupang Minta Pejabat Benahi Kinerja

Dia mengungkapkan saat ini jumlah guru-guru disana sebanyak 12 orang yakni 1 kepala sekolah yang PNS, 2 guru status PNS, 1 guru honor daerah, 8 guru honor komite ditambah satu oegawai tata usaha.

Sementara jumlah siswa sebanyak 35 siswa dengan rincian siswa kelas VII 13 orang, kelas VIII 5 orang, dan kelas IX 18 orang.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS