Timor Leste

PM Timor Leste Taur Matan Ruak Tanam Bibit Pohon Cendana Bersama Jokowi di Istana Bogor

Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak menanam anak pohon cendana di Istana Bogor Indonesia bersama Presiden RI Joko Widodo.

Editor: Agustinus Sape
Youtube/Sekretariat Presiden
Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak dan Presiden RI Joko Widodo melakukan penanaman anak pohon Cendana di Istana Bogor Jawa Barat, Senin 13 Februari 2023. 

POS-KUPANG.COM - Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak menanam anak pohon cendana di Istana Bogor Indonesia bersama Presiden RI Joko Widodo.

Penanaman ini dilakukan Taur Matan Ruak saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia. Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Taur Matan Ruak di Istana Bogor, Senin 13 Februari 2023.

Penanaman anakan cendana dilakukan di sela-sela kunjungan tersebut Senin pagi. Pelaksanaan tanam pohon dilakukan setelah kedua tokoh selesai mengikuti rangkaian upacara penyambutan, foto bersama, dan penandatanganan buku tamu oleh PM Ruak.

 

Setelah itu, keduanya langsung menuju halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor. Selama berjalan ke halaman belakang, kedua pemimpin tampak bercakap-cakap.

Saat tiba di lokasi penanaman pohon, Presiden Jokowi langsung mengambil sekop kecil dan memberikannya kepada PM Ruak. Satu sekop lain diambil Jokowi untuk dirinya sendiri.

Jokowi kemudian mempersilakan PM Ruak mengambil tanah dan menyiramkannya ke dalam lubang yang sudah diberi bibit Pohon Cendana.

Setelah itu, Jokowi mengambil dua buah kendi berisi air yang salah satunya diberikan kepada PM Ruak. Keduanya kemudian menyiramkan air ke dalam lubang penanaman pohon.

Setelah menanam bibit pohon, PM Ruak menyampaikan ucapan terima kasih kepada media yang meliput. "Thank You," katanya.

Ia juga sempat bertanya kepada Presiden Jokowi apakah jenis Pohon Cendana yang ditanam kali ini berbeda dari Pohon Cendana kebanyakan.

Sebab, menurut PM Ruak, bibit Pohon Cendana yang mereka tanam kali ini tampak sangat kecil.

Baca juga: Perdana Menteri Timor Leste dan PM Australia Memfokuskan Pembicaraan pada Proyek Gas Besar-besaran

Presiden Jokowi hanya tersenyum lalu mengajak PM Ruak meninggalkan lokasi tanam pohon.

Keduanya berjalan dari halaman belakang istana menuju ke Ruang Oval Istana Kepresidenan Bogor untuk melakukan pertemuan bilateral dengan masing-masing delegasi.

Selama berjalan, kedua pemimpin tampak beberapa kali berhenti untuk melakukan perbincangan.

Delegasi dari Indonesia yang ikut dalam pertemuan antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Sementara itu, delegasi dari Timor Leste yang hadir, antara lain Menteri Perdagangan Timor Leste dan Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia.

Taur Matan Ruak dan Jokowi di Istana Bogor_02
Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak (kanan) bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor Jawa Barat, Senin 13 Februari 2023 pagi

Lima kerja sama

Dalam kunjungan tersebut kedua negara telah menyepakati lima kerja sama. "Intensitas kunjungan ini mencerminkan untuk terus memperkuat kerja sama di antara kita," kata Jokowi sebagaimana disiarkan Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 13 Februari 2023.

Jokowi menekankan pentingnya kerja sama ekonomi antara kedua negara. Indonesia menyambut baik terus meningkatnya hubungan perdagangan kedua negara dan berkomitmen untuk mengintensifkan pembahasan mengenai pengembangan kawasan ekonomi di perbatasan antara NTT dan Oecusse.

Adapun untuk mendukung kerja sama ekonomi khususnya pengembangan kawasan ekonomi di wilayah perbatasan, Indonesia dan Timor Leste sepakat untuk mendorong dimulainya perundingan pembentukan bilateral investment treaty.

Tak hanya itu, Indonesia juga menyambut baik peningkatan konektivitas darat melalui peluncuran perdana trayek rute Kupang-Dili.

Secara khusus Jokowi juga mendorong agar biaya logistik transportasi laut untuk kegiatan bisnis dapat diturunkan.

Untuk pengelolaan kawasan perbatasan, Jokowi mengatakan kedua negara telah menyepakati untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yang tersisa pada tahun ini. Kedua segmen tersebut ialah segmen Noel Besi-Citrana dan segmen Bijael Sunan-Oben.

"Penyelesaian perundingan batas darat ini pentin untuk dapat memulai perundingan maritim dan pembangunan PLBN di Oepoli," imbuhnya.

Baca juga: Pemerintah Berlakukan Bebas Visa untuk Warga Timor Leste, Berlaku Mulai Hari Ini

Sedangkan untuk kerja sama di bidang pembangunan, Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan kerja sama pembangunan terutama melalui penguatan kapasitas SDM. Dimana sejak 2006, terdapat 258 kegiatan kerja sama pembangunan Indonesia dengan Timor Leste yang melibatkan ribuan peserta dari Timor Leste.

Adapun dalam 2 tahun terakhir, Jokowi mengungkap, Indonesia juga telah memberikan 489 beasiswa bagi pelajar Timor Leste.

Selain isu bilateral tersebut, pertemuan tersebut Jokowi juga menyinggung mengenai keketuaan Indonesia di ASEAN. Menurutnya sesuai hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Phnom Penh, Timor Leste secara prinsip telah diterima sebagai anggota ASEAN. Adapun roadmap untuk keanggotaan penuh sedang dipersiapkan dipimpin oleh Indonesia sebagai ketua ASEAN saat ini.

"Dan Timor Leste telah mengikuti pertemuan-pertemuan ASEAN dengan status sebagai observer termasuk pertemuan para Menlu ASEAN awal februari yang lalu," jelasnya.

Sebagai informasi lima kesepakatan antara Indonesia dan Timor Leste ialah, memorandum saling pengertian (nota kesepahaman) kerjasama pendidikan tinggi; memorandum saling pengertian pengembangan sumber daya manusia dan pertukaran pengetahuan.

Selanjutnya, memorandum saling pengertian kerjasama teknik perindustrian; memorandum saling pengertian kerjasama meteorologi, klimatologi dan geofisika. Dan terakhir pernyataan kerja sama pembangunan kawasan ekonomi di wilayah perbatasan.

Baca juga: PM Australia Tegaskan Kembali Persahabatan dengan Timor Leste, Kuat dan Bersemangat

Untuk nota kesepahaman kerjasama pendidikan tinggi terdiri dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), surat rekomendasi izin belajar mahasiswa asing, pemberian beasiswa dan promosi bahasa Indonesia.

Kemudian untuk nota kesepahaman pengembangan SDM dan pertukaran pengetahuan dibentuk sebagai formalisasi meningkatkan kerjasama pengembangan SDM antara kedua institusi.

Sedangkan untuk nota kesepahaman kerjasama teknik perindustrian merupakan pembaharuan dari nota kesepahaman sebelumnya yang sudah habis masa berlakunya. Pembaharuan juga terjadi pada nota kesepahaman kerjasama meteorologi, klimatologi dan geofisika.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com/kontan.co.id

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved