Berita Lembata

Pantarlih di Lewoleba Barat Lakukan Pemutakhiran Data Pemilih Untuk Pemilu 2024

Kualitas dari Pemilu dan Demokrasi di Indonesia sangat ditentukan oleh kerja Pantarlih selama dua bulan ke depan.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Sebanyak 417 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) se-Kabupaten Lembata mulai melakukan pencocokan, penelitian dan pemutakhiran data pemilih untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, RICKO WAWO

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Sebanyak 417 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) se-Kabupaten Lembata mulai melakukan pencocokan, penelitian dan pemutakhiran data pemilih untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Di Kelurahan Lewoleba Barat, sebanyak sebelas petugas Pantarlih ini langsung mengunjungi beberapa rumah warga usai acara pelantikan yang digelar pada Minggu (12/2/2023).

Saat pelantikan, sebelas Pantarlih ini juga menandatangani pakta integritas menyatakan kesanggupan mereka melakukan pencocokan, penelitian dan pemutakhiran data pemilih secara jujur.

Sebelas Pantarlih di Kelurahan Lewoleba Barat ini akan melaksanakan tugas mereka di sebelas Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kelurahan Lewoleba Barat.

Baca juga: Proyek Pemulihan Ekonomi Nasional di Lembata Capai 80 Persen

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Lewoleba Barat, Paskalis Hada, mengatakan, Pantarlih merupakan ujung tombak dari proses pendataan pemilih pada Pemilu 2024.

Oleh karena itu, kualitas dari Pemilu dan Demokrasi di Indonesia sangat ditentukan oleh kerja Pantarlih selama dua bulan ke depan. Dia berpesan agar petugas Pantarlih harus bekerja sesuai dengan aturan.

"Kalau Pantarlih bekerja salah, maka kita semua itu ke atas salah. Maka saya ingin menyampaikan kepada adik-adik Pantarlih untuk bekerjalah sesuai aturan," kata Paskalis.

Baca juga: Film Awololong Melolong: Refleksi Perjuangan Masyarakat Tolak Proyek Wisata di Lembata

Paskalis menjelaskan bahwa sebelas Pantarlih di Kelurahan Lewoleba Barat ini merupakan orang-orang terbaik yang diseleksi dari lima belas calon yang melamar.

Lurah Lewoleba Barat, Yani Bediona berharap para petugas Pantarlih harus punya semangat selama melaksanakan tugas di lapangan.

Dia juga mengimbau agar para Pantarlih di Kelurahan Lewoleba Barat, tidak boleh terpengaruh dengan pihak lain selama pelaksanaan pencocokan, penelitian dan pemutakhiran data pemilih ini.

"Kenapa ada Pantarlih? Kita memulai dengan pertanyaan itu dulu. Karena data (pemilih) yang ada saat ini belum menjamin bahwa data itu valid. Maka itu, negara memandang perlu bahwa ada orang yang harus ditugaskan khusus untuk menginput dan memproses data ini," ucap Yani.

"Kalian bekerja karena aturan berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Ruang ini biasa ada sisipan, jadi tolong dijaga itu," kata Yani. Kegiatan Coklit dan Pemutakhiran Data Pemilih di hari pertama ini berjalan dengan baik dan lancar. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved