Berita Sumba Barat
Harga Beras di Sumba Barat Melonjak
Selama dua minggu terakhir ini, harga beras yang beredar di beberapa pasar di Waikabubak, Sumba Barat terus melonjak tinggi.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG, WAIKABUBAK - Selama dua minggu terakhir ini, harga beras yang beredar di beberapa pasar di Waikabubak, Sumba Barat terus melonjak tinggi.
Hingga saat ini harga beras terjual di pasar Waikabubak sebesar Rp 800.000 per 50 kg dan harga eceran Rp 15.000/kg. Harga beras eceran terendah Rp 13.000/kg.
Padahal sebelumnya harga beras sebesar Rp 500.000/50 kg dan harga eceran tertinggi Rp 12.000/kg dan terendah Rp 9.000/kg.
Demikian pantauan POS-KUPANG.COM di Pasar Baru Weekaorou, Sumba Barat, Senin 13 Februari 2023 siang.
Baca juga: Bupati Yohanis Terima Bantuan 10 Alat Atropometri Kit dari BRI Cabang Waikabubak Buat Stunting
Menurut ama David, harga beras mulai bergerak naik hampir dua minggu lamanya. Memang, harga beras biasa naik pada musim tanam seperti ini. Namun, kenaikan harga beras kali ini sungguh sangat besar. Untuk eceran harga tertinggi sebesar Rp 15.000/kg dari sebelumnya Rp 12.000/kg. Sedangkan harga per karung (50 kg) sebesar Rp 800.000 dari sebelumnya Rp 500.000.
Karena itu warga meminta pemerintah perlu melakukan intervensi guna mencegah melonjaknya harga beras itu.
"Kasihan, saat ini, warga baru mulai tanam. Dan padi baru mulai tumbuh. Untuk makan saja susah karena stok terbatas. Kalau bisa, pemerintah melakukan intervensi mengendalikan harga beras yang kian melonjak tinggi," ujarnya.
Sementara itu, Sebastian Bulu, salah seorang pedagang yang ditemui mengaku, terpaksa menaikan harga beras karena pada saat membelinya sudah mengalami kenaikan. Sebagai pedagang kecil, mau tidak mau, harus menaikan harga untuk mendapatkan keuntungan sedikit. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.