Berita Sumba Barat
Bupati Yohanis Terima Bantuan 10 Alat Atropometri Kit dari BRI Cabang Waikabubak Buat Stunting
Bupati Sumba Barat Yohanis Dade menekankan pemerintah selalu berusaha untuk terus memerangi stunting.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Gerardus Manyela
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade menerima bantuan 10 unit sarana prasaran pendukung kesehatan untuk puskesmas berupa alat atropometri kit dari BRI Peduli Cabang Waikabubak, di ruang kerjanya, Selasa 8 Nopember 2022.
Dalam kesempatan itu, Bupati Yohanis menyampaikan terima kasih kepada pimpinan bersama seluruf staf BRI Peduli Cabang Waikabubak, yang sangat peduli dengan daerah. BRI turut serta membantu pemerintah Kabupaten Sumba Barat memberikan bantuan sarana prasarana kesehatan untuk Puskesmas berupa 10 alat atropometri kit yang dapat membantu menekan angka stunting di Kabupaten Sumba Barat.
Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, kata Bupati Yohanis, akan terus berusaha menyuarakan dan mengkampanyekan betapa pentingnya melakukan pencegahan stunting. Selain berfungsi untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih sehat untuk mencapai kemajuan bangsa yang lebih baik, khususnya semua anak Sumba Barat memiliki hak untuk dapat hidup secara sehat tanpa terkecuali.
Karena itu, kata Bupati Yohanis, pemerintah selalu berusaha untuk terus memerangi stunting. Baginya persoalan stunting bukan semata-mata menjadi urusan pemerintah tetapi menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat daerah ini.
Baca juga: Bupati Sumba Barat Tinjau Langsung Pengerjaan Proyek Jalan di Kecamatan Kota Waikabubak
Bupati mengajak seluruh komponen masyarakat bersama-sama memberantas stunting menuju Sumba Barat lebih baik ke depan.
Bupati Yohanis menegaskan, pemerintah melalui Dinas Kesehatan dan instansi terkait terus berupaya menenekan prevalensi stunting di wilayah Kabupaten Sumba Barat.
Ia menginstruksikan kepada seluruh Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-kabupaten Sumba Barat untuk terus ikut andil dalam menekan prevelensi stunting. Targetnya dalam kurun waktu 2 tahun (2021-2022) terjadi penurunan pada tahun 2021 di angka 23,7 persen menurun pada tahun 2022 di angka 23,3 persen.
Karena itu, katanya, kerja sama tersebut harus terus ditingkatkan demi memberantas tuntas stunting di wilayah ini. Dengan demikian anak-anak Sumba Barat tumbuh kembang menjadi generasi cerdas penerus bangsa dan daerah ini ke depan.(*)
Ikuti Berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS
Melalui HLM TPID, Bupati Sumba Barat Sampaikan Empat Langkah Pengendalian Inflasi |
![]() |
---|
Terima Enam Dokter Internship, Bupati Yohanis Berharap Dapat Tingkatkan Pelayanan Kesehatan |
![]() |
---|
Bupati Sumba Barat Apresiasi Kegiatan Workshop Stimikom Stella Maris Sumba |
![]() |
---|
Bupati Sumba Barat Yohanis Dade Ajak Umat Muslim Jaga Kebersihan Kota Waikabubak |
![]() |
---|
Bupati Yohanis Minta 17 Calon Jemaah Haji Taati Peraturan |
![]() |
---|