Berita NTT
Penyaluran Beras untuk ASN Sejak Desember Mengalami Keterlambatan
PT Flobamor menyampaikan jatah beras akan mengalami keterlambatan akibat faktor cuaca dan ada masalah teknis internal lainnya dari PT Flobamor.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Elisabeth Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi NTT ( Kabiro Setda NTT ), Erikh Mella mengaku beras untuk Setda NTT dan Dinas PPPA serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) terlambat disalurkan sejak Desember 2022 lalu.
Hal ini disampaikan Plt Kabiro Umum Setda NTT, Erikh Mella di ruang kerjanya, Jumat, 10 Desember 2023.
Erikh mengatakan, terkait keterlambatan itu, pada bulan Desember 2022 lalu, PT Flobamor menyampaikan jatah beras akan mengalami keterlambatan akibat faktor cuaca dan ada masalah teknis internal lainnya dari PT Flobamor.
Baca juga: Pemprov NTT Harap Bandara El Tari Tak Dihapus Statusnya
"Jadi dalam surat di Desember 2022 itu, mereka menyampaikan jatah beras akan dibagikan di tanggal 20 Desember 2023," katanya.
Ia menambahkan, pada Januari 2023 pun mengalami keterlambatan. Lebih parahnya, beras ASN bulan Januari itu memiliki kualitas yang memprihatinkan, padahal sepengetahuan Erikh, beras ASN berkualitas premium.
"Kalau masalah kualitas beras Januari itu agak memprihatinkan. Kalau kita tukar apakah ada jaminan diganti yang lebih bagus, minta tukar juga agak repot karena Biro Umum membawahi 6 biro dan 2 dinas dimana terdapat ribuan ASN," tuturnya
Sebagai Plt. Kabiro Umum, ia mengatakan lebih fokus untuk mencari solusi ketika terjadi keterlambatan pembagian beras dengan cara mengkomunikasikan hal itu dengan pihak PT Flobamor terkait alasan keterlambatan.
"Seperti pada bulan Desember lalu, kami juga sampaikan izin dan minta maaf ke direktur utama PT Flobamor karena sudah turun langsung ke sana. Tapi, memang kami juga kepentingannya karena setiap hari orang juga tanya terkait keterlambatana beras ini," jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya, beras untuk Februari sudah diterima ASN pada tanggal 8 Februari lalu. Hal itu pun setelah dilakukan komunikasi dengan PT Flobamor.
Baca juga: Pemprov NTT Dukung Pemerintah Buka Penerbangan Langsung Australia - Labuan Bajo
"Kami tidak tutup mata juga, kalau ada masalah kita cari solusi. Jadi, setelah tanggal 7 kita bicara dengan PT Flobamor, tanggal 8 beras turun. Kualitasnya sudah bagus," ujarnya.
Disisi lain, ketika ditanyai terkait kerja sama Pemprov NTT dengan PT Flobamor terkait pendistribusian beras, Erikh mengaku tidak begitu mengetahui, pasalnya ketika dirinya menjabat di Biro, memang sudah terjalin kerja sama dengan PT.Flobamor.
Meskipun begitu, Erikh mengatakan kerja sama dengan PT Flobamor dinilai sebagai pemberdayaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Erikh pun berharap, untuk pada Maret dan seterusnya tidak terlambat lagi dalam pendistribusiannya. (Cr.20)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.