Gempa Turki
Paus Fransiskus Meminta Doa dan Solidaritas untuk Korban Gempa di Turki dan Suriah
Paus Fransiskus memperbaharui seruannya untuk bantuan nyata dan doa bagi semua yang terkena dampak gempa dahsyat yang melanda Turki dan Suriah.
Namun, mereka yang ditemukan hidup tetap merupakan pengecualian yang langka.
Sebuah kuburan darurat besar sedang dibangun di pinggiran Antakya pada hari Sabtu. Backhoe dan buldoser menggali lubang di lapangan saat truk dan ambulans sarat dengan kantong mayat hitam tiba terus menerus. Ratusan kuburan, berjarak tidak lebih dari 3 kaki (satu meter), ditandai dengan papan kayu sederhana yang dipasang vertikal di tanah.
Bandara Hatay, yang landasan pacunya rusak akibat gempa, dibuka kembali pada Minggu, kata Kementerian Perhubungan. Itu seharusnya membantu mendapatkan bantuan ke wilayah tersebut.
Gambarannya kurang jelas tentang penderitaan di seberang perbatasan di Suriah.
Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths, yang mengunjungi perbatasan Turki-Suriah hari Minggu, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa warga Suriah telah “mencari bantuan internasional yang belum tiba.”
“Sejauh ini kami telah mengecewakan orang-orang di barat laut Suriah. Mereka benar-benar merasa ditinggalkan,” katanya, seraya menambahkan, “Tugas saya dan kewajiban kita adalah memperbaiki kegagalan ini secepat mungkin.”
Konvoi PBB pertama yang mencapai Suriah barat laut dari Turki dilakukan pada Kamis, tiga hari setelah gempa.
Sebelum itu, satu-satunya kargo yang melintasi Bab al-Hawa yang melintasi perbatasan Turki-Suriah adalah aliran mayat korban gempa - pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang di negara mereka dan menetap di Turki tetapi tewas dalam gempa berkekuatan 7,8 pada hari Senin. gempa - pulang untuk dimakamkan.
Perselisihan politik juga menghambat konvoi bantuan yang dikirim dari daerah timur laut Suriah yang dikendalikan oleh kelompok Kurdi yang didukung AS kepada mereka yang dikendalikan oleh pemerintah Suriah dan oleh pemberontak yang didukung Turki yang telah berperang dengan Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi selama bertahun-tahun.
Korban tewas di wilayah barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak telah mencapai 2.166, menurut kelompok pekerja penyelamat White Helmets. Jumlah kematian keseluruhan di Suriah mencapai 3.553 pada hari Sabtu, meskipun 1.387 kematian yang dilaporkan untuk bagian negara yang dikuasai pemerintah belum diperbarui dalam beberapa hari.
(vaticannews.va/apnews.com)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di " target="_blank" rel="noopener">GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.