Berita nasional

Bantuan Tahap Pertama Untuk korban Gempa Turki Resmi Diberangkatkan Pemerintah RI

Bantuan tahap pertama bagi korban gempa Turki dilepas secara resmi oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Sabtu (11/2/2023).  

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM/DIAN ERIKA
Keberangkatan tim bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Turkiye dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu (11/2/2023). 

Bantuan Tahap Pertama Untuk korban Gempa Turki Resmi Diberangkatkan Pemerintah RI

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pemerintah RI mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa Turki

Bantuan tahap pertama bagi korban gempa Turki dilepas secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy, Sabtu (11/2/2023).  

Upacara pelepasan tim bantuan kemanusiaan itu dilaksanakan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Saat upacara pelepasan, Menko PMK didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala BNPB Suharyanto, dan Kepala Basarnas Henri Alfiandi.

"Dengan mengucap bismillahirramanirrahim, bantuan kemanusiaan untuk Turkiye dan Suriah secara resmi saya berangkatkan," ujar Muhadjir.

Menurut Muhadjir, bantuan kemanusiaan yang dikirim pada Sabtu ini merupakan pengiriman tahap pertama. Nantinya akan ada pengiriman tahap kedua, ketiga, dan seterusnya.

"Bantuan pertama yaitu berupa middle urban search and rescue team ( MUSAR Basarnas ) sebanyak 47 personel beserta peralatan lengkap didampingi oleh BNPB," ungkap Muhadjir.

Dia menjelaskan, keberangkatan tim MUSAR Basarnas menjadi prioritas mengingat pentingnya pencarian dan penyelematan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.

Baca juga: Gempa Turki-Suriah, Drama Penyelamatan Seorang Wanita yang Terkubur 104 Jam di Reruntuhan

Adapun keberangkatan bantuan kemanusiaan tahap pertama ini diangkut dengan pesawat Hercules C 137 dan Boeing 737.

"Total tim yang diberangkatkan 65 orang, dengan rincian 47 orang dari Basarnas dan 15 orang dari BNPB," kata Muhadjir.

"Di samping itu dari Kementerian Pertahanan juga akan memberangkatkan bantuan logistik awal sebanyak 5 ton. Untuk bantuan logistik berikutnya nanti akan dikirim pada tahap terakhir setelah pengiriman personel tim dari Indonesia datang ke tujuan," jelasnya.

Muhadjir pun mengajak masyarakat Indonesia mendoakan para korban gempa Turkiye diberikan kekuatan agar segera bangkit.

"Mari kita doakan mudah-mudahan saudara-saudara kita yang di Turki dan mendapat perlindungan kekuatan dari Yang Maha Kuasa melalui ujian cobaan yang sangat berat ini," tambahnya.

Baca juga: Gempa Turki-Suriah: Total Korban Tewas Melampaui 17.500, Bantuan Mulai Berdatangan

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelaskan, bantuan 5 ton logistik ke Turkiye terdiri dari makanan, sepatu, dan selimut.

"Ada makanan, ada sepatu, ada baju hujan, ada selimut, dan kita akan terus kirim," kata Prabowo.

"Medis itu akan menyusul semua dengan tim medis dari TNI dan Kemenkes," tambahnya. (*)

Berita ini telah tayang di KOMPAS.COM

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved