Berita Kabupaten Kupang
Pemkab Kupang Target Stunting Tahun 2023 Turun Sembilan Persen
Bupati Kupang Korinus Masneno mengungkapkan saat ini angka stunting di Kabupaten Kupang berada di angka 6118 anak atau 19.88 persen.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Bupati dan Wakil Bupati Kupang bertekad diakhir masa jabatan mereka stunting di Kabupaten Kupang harus turun di bawah target nasional hingga sembilan persen.
Bupati Kupang Korinus Masneno, Jumat 10 Februari 2023 mengungkapkan saat ini angka stunting di Kabupaten Kupang berada di angka 6118 anak atau 19.88 persen.
Bersama Wabup Jerry Manafe ia menginginkan di akhir masa jabatan mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kupang agar pencapaian program kerja, visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD bisa sesuai target.
Baca juga: 6118 Anak Stunting di Kabupaten Kupang Dapat Pendampingan Bapak dan Mama Asuh
"Kami berdua meminta dukungan semua pihak dapat membantu kami untuk mencapainya terutama dalam hal memanusiakan manusia menjadi lebih baik terutama dalam penurunan stunting," kata Bupati Masneno.
Dia menjelaskan, secara nasional presentase stunting di tahun 2023 harus menurun menjadi 14 persen. Tapi ia bertekad bahwa di Kabupaten Kupang bisa menurun di bawah itu.
Untuk itu strategi bapak dan ibu asuh mukai diterapkan dana akan dievakuasi apakah ada perubahan atau tidak dalam penurunan stunting di Kabupaten Kupang.
Sementara itu Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting meminta dukungan semua OPD dan kesiapan dalam menangani balita-balita stunting sesuai pembagian wilayah di 24 kecamatan yang sudah dibagikan.
Dirinya berharap semua OPD menerima tanggung jawab ini dengan tulus jangan hanya dengan kata siap saja, melainkan dengan aksi nyata di lapangan.
Saat itu Jerry Manafe juga meminta apa yang menjadi kendala, membuka ruang untuk bersama-sama berdiskusi, memikirkan langkah-langkah percepatan, sehingga stunting di Kabupaten Kupang bisa menurun sesuai yang diharapkan.
Baca juga: Upaya Penurunan Stunting, Pemerintah Upayakan Pengadaan Alat Antropometri Kit di Seluruh Puskesmas
Dia kembali menegaskan pernyataan yang disampaikan Bupati sebelumnya bahwa jangan hanya balita yang mendapat pendampingan dari bapak/ibu saja, tapi ibu-ibu hamil juga perlu didata, lalu didampingi dan diberi pengetahuan pentingnya menjaga kandungan biar tumbuh kembang janin dalam kandungan bisa sehat.
"Ada hal lain yang menyebabkan anak terlahir stunting yaitu hamil di luar nikah. Tak hanya itu alat timbang atau alat ukur yang digunakan di layanan kesehatan harus sesuai standar dan akurat," tegasnya. (ary)
Ikuti berita POS-KUPANG lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.