Kunjungan Kerja ke Nagekeo, Kadis P dan K NTT Mampir Sejenak di SMA Negeri 1 Nangapanda

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Linus Lusi, S.Pd, M.Pd melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nagekeo pada, Rabu 8 Februari 2023.

Bersama Konsultan Ditjen GTK Kemendikbud Ristek Weilin Han, M.Sc, Kepala BGP Provinsi NTT Dr. Wirman Kasmayadi, M.Si beserta rombongan mampir sejenak di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Nangapanda.

Tiba di sekolah rombongan diterima Kepala SMAN 1 Nangapanda Simon Lowa, S.Pd, para guru dan pegawai, para siswa/i SMAN 1 Nangapanda bersama Tim Pengawas Terpadu Dikmen NTT Kabupaten Ende.

Dalam kegiatan ini, kepala dinas didampingi oleh kepala sekolah, tim pengawas terpadu dan juga para guru langsung berkeliling ke sekolah untuk memantau dan memeriksa beberapa program yang sudah dicanangkan antara lain budidaya tanaman kelor, Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) , Sekolah Hijau, dan beberapa program lainnya.

Baca juga: SMPK Frateran Ende Gelar Pelatihan Pembuatan Selai Nanas

Setelah berkeliling di lingkungan sekolah, kepala dinas dan jajarannya langsung menuju ke Laboratorium untuk melakukan audiensi bersama Tim Pengawas Terpadu dalam rangka pembinaan, arahan, dan bimbingan kepada guru, tenaga kependidikan, dan beberapa perwakilan Siswa/i SMAN 1 Nangapanda.

Kepala SMA Negeri 1 Nangapanda, Simon Lowa menyampaikan selamat datang dan rasa terima kasih kepada Kadis dan rombongan, beserta Tim Pengawas Terpadu yang telah mampir dan berkunjung, sehingga mengetahui tentang keadaan dan kondisi terkini di SMAN 1 Nangapanda.

Sementara itu, Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi NTT Dr. Wirman Kasmayadi juga memberikan pencerahan kepada guru calon guru penggerak tentang aturan dan tahapan pendidikan guru penggerak yang harus dilalui mulai dari pendaftaran sampai pada diklat dan lokakarya guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Selanjutnya, ditegaskan kembali oleh Konsultan Pembelajaran Ditjen GTK Kemendikbudristek, Weilin Han, M.Sc yang mengarahkan para guru dan guru penggerak untuk memanfaatkan PMM (Platform Merdeka Mengajar) dan Komunitas Belajar di Sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka serta mengaktualisasikan profil pelajar pancasila secara benar dalam kegiatan pembelajaran.

Baca juga: Dipo Center Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis Bagi Pasien Tiga Desa di Ende

Dalam peneguhannya, Kepala Dinas P dan K NTT, Linus Lusi mengungkapkan bahwa pendidikan tidak boleh dibatasi dan dikotak-kotakkan. Untuk itu harus berkolaborasi, bersinergi dan belajar bersama. Ia menyarankan kepada para guru supaya harus mematuhi semua aturan yang ada.

Menurutnya, guru sebagai pendidik bukan saja sebagai pengajar semata yang menganggap siswa adalah anak. Harus bersabar dalam mendidik para siswa, mengarahkan, membimbing, dan mendampingi mereka.

Kegiatan kunjungan Kadis dan rombongan berserta Tim Pengawas Terpadu Dikmen NTT Kabupaten Ende di SMAN 1 Nangapanda ini, dilanjutkan dengan foto bersama dengan kepala Dinas, Konsultan Pembelajaran GTK Kemendikbud, Kepala BGP NTT, Tim Pengawas Terpadu. Sekitar pukul 13.30 WITA, Kadis dan rombongan melanjutkan perjalanan dinas ke Kabupaten Nagekeo. (tom)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS