KTT ASEAN Summit 2023
KTT ASEAN Summit 2023 Sudah di Depan Mata
Berbagai persiapan pun terus dilakukan pemerintah baik pusat maupun daerah untuk menyukseskan KTT ASEAN Summit 2023
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Event Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN Summit 2023 sudah di depan mata. Kurang dari tiga bulan lagi Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur untuk pertama kali akan menjadi tuan rumah event berstandar internasional.
Berbagai persiapan pun terus dilakukan pemerintah baik pusat maupun daerah untuk menyukseskan KTT ASEAN Summit yang akan berlangsung di Kawasan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) Golo Mori, atau yang belakangan disebut Tanah Mori.
Baca juga: ITDC Percepat Pembangunan Venue KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo
Hal ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Manggarai Barat khusunya masyarakat Desa Golo Mori. Desa yang dahulu terisolasi dan tertinggal itu akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan venue KTT ASEAN atau Asean Summit ke-42 pada 5-7 Mei mendatang.
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengembang Kawasan MICE Golo Mori pun terus mengkebut pembangunan lokasi pertemuan para pemimpin dan delegasi negara Asean itu.
"Persiapan yang dilakukan sudah mencapai 90 persen pembangunan dan akan ready (siap) di bulan Maret ini," kata Wenda R. Nabiel Direktur SDM dan Legal Compliance ITDC, ditemui di Labuan Bajo, Kamis 9 Februari 2023.
Baca juga: BPOLBF Kerja Kolaborasi Siapkan Pengamanan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo
Persiapan itu, kata Wenda, meliputi meliputi Convention Hall, Public Entrance, Lobby VVIP, Lounge VVIP, Ruang Meeting VVIP dan Media Center, Observation Deck, dan Beach Club.
Sementara Progres pekerjaan infrastruktur jalan kawasan meliputi pembangunan lajur jalan utama, bahu jalan, saluran drainase jalan, Penerangan Jalan Umum (PJU), landscape, marka jalan, rambu-rambu, dan Guardrail pada sisi jalan.
"KTT ASEAN impact nya harus luar biasa. Ketika itu terwujud akan menjadi kesan yang tidak terlupakan, sehingga tidak menjadi ajang 1 kali saja di Golo Mori tetapi diharapkan terus menjadi repitisi yang memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat," jelas dia.
- Masyarakat Diminta Jaga Stabilitas Jelang KTT ASEAN Summit
Pada tempat yang sama, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi meminta masyarakat agar selalu menjaga stabilitas keamanan dan lingkungan jelang KTT ASEAN 2023 Summit di Labuan Bajo yang sudah di depan mata.
"Ketika tidak kondusif ini akan menjadi mimpi buruk dan bisa saja berujung yang semula sudah ditetapkan di Labuan Bajo akan bergeser ke tempat lain, ini yang paling penting yang harus kita jaga," tandas Edi Endi.
Selain itu, Edi Endi juga mendorong para pelaku UMKM di Manggarai Barat untuk mulai mempersiapkan produk-produk berkualitas untuk disuguhkan selama event itu berlangsung.
"Bukan hanya Labuan Bajo saja yang makin dikenal, tetapi saya ingin masyarakat merasakan dampak langsung dari kegiatan KTT ASEAN ini," kata dia.
Baca juga: Tinjau Lokasi KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo, Gubernur Viktor: NTT Siap Jadi Tuan Rumah
"Pemda (Manggarai Barat) dan provinsi sebagai tuan rumah tentu berkewajiban melengkapi apa-apa hal yang kurang. Soal mereka nginap di mana, tempat pertemuan di mana itu menjadi domain kementerian luar negeri yang didukung sejumlah kementerian," pungkas Edi Endi.
Menurut dia, menjadi tempat pelaksanaan kegiatan berskala internasional merupakan impian setiap Pemerintah Daerah (Pemda), termasuk Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
"Saya kira ini menjadi impian seluruh pemerintah daerah agar tempatnya dipilih menjadi tempat diselenggarakan event berskala internasional," ujar Edi Endi.
Ia mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang telah menunjuk Labuan Bajo sebagai Venue ASEAN Summit ke-42. Dengan adanya event internasional ini diharapkan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Manggarai Barat. Selain itu juga berdampak pada keberlanjutan pembangunan dan pariwisata. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS