Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik 8 Februari 2023, Apa yang Keluar dari Seseorang Itulah yang Menajiskan

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Apa yang Keluar dari Seseorang Itulah yang Menajiskan.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 8 Februari 2023 dengan judul Apa yang Keluar dari Seseorang Itulah yang Menajiskan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Apa yang Keluar dari Seseorang Itulah yang Menajiskan.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan bacaan pertama dari Kitab Kejadian 2: 4b-9, 15-17, dan bacaan Injil Markus 7: 14-23.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 8 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Pada saat ini dapat kita lihat bisnis ritel di semua gerai, outlet, warung, dsb yang begitu menjamur. Semuanya menyediakan makanan dan minuman serba instan dan dijual secara bebas dengan label halal, berarti bisa dikonsumsi.

Tulisan pada semua produk itu merupakan salah satu syariat Islam bagi kaum muslim. Sejatinya poin yang krusial ini merujuk pada alasan kesehatan dan keamanan bagi semua masyarakat yang menggunakannya.

Tuhan Allah sudah katakan dalam kitab Kejadian: semua ciptaaan-Nya itu halal, baik untuk dikonsumsi. Kecuali Pohon Pengetahuan yang baik dan yang jahat tak boleh dimakan karena bisa mati.

Sehubungan dengan ini Yesus juga menekankan dalam injil: soal 'Najis dan Haram atau kotor' (Ibrani: Tame) yang dimakan dan masuk dalam tubuh. Najis dan Haram, kotor biasanya dipertentangkan dengan 'Tahir, Halal atau bersih serta murni' dalam seremonial ibadat Yahudi.

Dalam Kitab suci, orang yang dianggap najis otomatis terhalang untuk beribadah kepada Allah (Mk 1,44). Mereka baru dianggap layak setelah lebih dulu membasuh diri; suatu ritus pentahiran sesuai konsep masyarakat umum di Timur Tengah.

Bagi Yesus, yang lebih penting adalah Hati yang nurani atau batin yang damai adalah dasar kehidupan bersama tanpa ada konflik kepentingan apa pun.

Sejatinya pengajaran Yesus tentang Najis dan Haram mau mengkritik pandangan hidup orang Yahudi. Mereka yang rasa diri berbudaya dan beragama tapi praktik hidupnya tak sesuai.

Segala yang dimakan dan masuk ke dalam perut itu baik, maka tidak najis atau tidak haram. Sebaliknya yang tak berguna untuk tubuh maka semuanya dibuang ke jamban.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 8 Februari 2023, Najis Itu Soal Sikap Batin

Ajaran Yesus ini mengajak kita agar memahami makna kehidupan bersama dalam kemajemukan di masyarakat. Sesungguhnya apa yang keluar dari mulut berasal dari kedalaman hati.

Kita bisa baca dan menilai pikiran serta hati orang lain, apakah baik atau busuk. Sebab dari kedalaman hati muncul banyak pikiran jahat.

Tindakan itu dapat terwujud lewat penipuan, pencurian, dendam, pembunuhan, hujat, kebencian, perzinahan, percabulan, dsb. Jelas bahwa apa yang keluar dari mulut adalah cerminan isi hati kita. Sebab hati adalah pusat kehidupan seseorang.

Dari mulut dapat kita ketahui keadaan hati orang. Karena itu perlulah orang menjaga mulut. Soalnya banyak kali orang beperkara gara-gara tidak jaga mulut.

Karena tidak bisa jaga mulut maka penyakit pun sulit terhindar. Kata pepatah: mulutmu harimaumu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 8 Februari 2023, Apa yang Keluar dari Seseorang, Itulah yang Menajiskan

Apakah kita memahami pesan ini dan menjaga akhlak kita?

Salam Seroja, Sehat Rohani Jasmani di Hari Rabu buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.

Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Rabu 8 Februari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 8 Februari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 8 Februari 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Kejadian 2:4b-9,15-17

"Tuhan Allah mengambil manusia dan menempatkannya di Taman Eden."

Bacaan dari Kitab Kejadian:

Ketika Tuhan Allah menjadikan bumi dan langit, belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, sebab Tuhan Allah belum menurunkan hujan ke bumi dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah. Tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu.

Ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya. Demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Selanjutnya Tuhan Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; di situlah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuknya itu.

Lalu Tuhan Allah menumbuhkan berbagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; Ia menumbuhkan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.

Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya di Taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia, “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 104:1-2a,27-28,29bc-30

Refr. Pujilah Tuhan, hai jiwaku!

1. Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan, Allahku, Engkau sungguh besar! Engkau berpakaian keagungan dan semarak, berselimutkan terang ibarat mantol.

2. Semuanya menantikan Engkau, untuk mendapatkan makanan pada waktunya. Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan.

3. Apabila Engkau mengambil roh mereka maitilah mereka dan kembali menjadi debu. Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka pun tercipta kembali dan Engkau membaharui muka bumi.

Bait Pengantar Injil: Alleluya

Refr. Alleluya.

Sabda-Mu ya Tuhan, adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran. Alleluya.

Bacaan Injil: Markus 7:14-23

"Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya."

Pada suatu hari, Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka, “Dengarkanlah Aku, dan camkanlah ini! Apa pun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskan dia!

Tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya!” Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar! Sesudah itu Yesus masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak.

Maka murid-murid bertanya kepada Yesus tentang arti perumpamaan itu. Yesus menjawab, “Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya? Camkanlah!

Segala sesuatu yang dari luar masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskan dia, karena tidak masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu dibuang di jamban!” dengan demikian Yesus menyatakan semua makanan halal.

Yesus berkata lagi, “Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya! Sebab dari dalam hati orang timbul segala pikiran jahat, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved