Berita NTT
Tingkatkan Rasa Persaudaraan, HAKKA NTT Rayakan Cap Go Meh Bersama
hari raya kebudayaan setelah 15 hari Imlek dan ini pertanda bahwa perayaan Imlek 2574 berlambang kelinci dengan unsur air berakhir.
Laporan Reporter POS-UPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Keluarga HAKKA NTT, menggelar acara Cap Go Meh setelah 15 hari tahun baru Imlek.
Acara ini dihadiri oleh 200 KK dari Hakka NTT yang berlangsung di Restoran Kedai Hopeng pada Minggu, 5 Februari 2023 malam.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, Romo Stef Bria Seran, Sekda Kota Kupang, Wakil Ketua DPRD NTT, Ince Sayuna, Anggota DPD NTT, Abraham Lianto, Ketua INTI NTT, Teo Widodo dan para tamu undangan lainnya.
Baca juga: Jelang Valentine, Pemuda Dalpas Adakan Kegiatan Pungut Sampah di Pasar Oesao

Sementara Ketua HAKKA NTT, Yano Laemonta kepada POS-KUPANG.COM mengatakan bahwa acara Cap Go Meh yang dilakukan untuk meningkatkan rasa persaudaraan bagi sesama etnis Tionghoa.
"Semoga Imlek 2023 dan Perayaan Cap Go Meh yang berakhir malam ini dapat membawa rezeki, kesehatan, kesejahteraan, dan semakin meningkatkan rasa persaudaraan," ujar Yano Laemonta.
Ia menjelaskan bahwa Cap Go Meh arti sesungguhnya ialah salah satu hari raya etnis Tionghoa yang merupakan hari raya kebudayaan setelah 15 hari tahun baru Imlek dan ini pertanda bahwa perayaan Imlek 2574 berlambang kelinci dengan unsur air telah berakhir.
Sementara Ketua Panitia, Irwan Surya mengatakan bahwa acara Cap Go Meh dilaksanakan sebagai bentuk penutupan perayaan Imlek 2574 berlambang kelinci dengan unsur air.
Selain itu, acara ini tujuannya untuk memperkenalkan tradisi Tionghoa kepada generasi muda dan juga sekaligus penarikan undian arisan HAKKA NTT dengan semboyan peran Hakka satu hati.
Baca juga: Perkuat Mitigasi Multibencana Geo-hidrometeorologi, BMKG Bangun Markas Terpadu di NTT
Ia berharap agar kedepan rasa kebersamaan dan persaudaraan tetap terjalin sesama masyarakat NTT, terutama pada keluarga HAKKA NTT.
Sementara David Kenenbudi, menjelaskan bahwa acara Cap Go Meh di tandai dengan tradisi Laosang, yang merupakan tradisi pembukaan makan malam bersama dalam acara pembukaan tahun baru China.
Dijelaskannya, tradisi ini merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang, yang terdiri dari dua suku kata yaitu, Lao artinya dicampur-campur dan Sang itu bahan-bahan makanan mentah.
"Hal ini berawal dari rasa syukur para nelayan dan para petani karena hasil panennya bagus. Jadi Laosang itu artinya campuran dari berbagai bahan makanan," ungkapnya.
Denga tradisi itu, kata dia, berharap supaya bisa umur panjang, selalu rejeki dan selalu diberi kesehatan.
Pantauan POS-KUPANG.COM, acara tersebut dimeriakan dengan berbagai acara seperti tarian tradisional, pembagian angpao bagi anak-anak.
Hakka adalah salah satu kelompok Tionghoa Han yang terbesar di Republik Rakyat Tiongkok. (Cr23)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.