Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Selasa 7 Februari 2023, Beribadahlah, Ibadah Tanda Kita Sudah Merdeka

Artikel Renungan Harian Kristen Selasa 7 Februari 2023 dengan judul Beribadahlah, Ibadah Tanda Kita Sudah Merdeka, merujuk pada Kitab Yeremia 31:1-14.

Editor: Alfons Nedabang
gpibgideondepok.org
Ilustrasi Beribadah. Renungan Harian Kristen Selasa 7 Februari 2023, Beribadahlah, Ibadah Tanda Kita Sudah Merdeka. 

POS-KUPANG.COM - Artikel Renungan Harian Kristen hari Selasa 7 Februari 2023 dengan judul Beribadahlah, Ibadah Tanda Kita Sudah Merdeka, merujuk pada Kitab Yeremia 31:1-14.

Renungan ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari dan Februari 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen hari Selasa 7 Februari 2023:

Pengantar

Ibadah merupakan anugerah bagi manusia. Ibadah adalah tanda kemerdekaan sejati. Kemerdekaan bukan hanya ketika tidak ada penjajahan dari luar.

Kita hanya dapat merayakan kemerdekaan sebagai manusia, bila kita dapat beribadah kepada Allah.

Sebaliknya, ketika kita malas beribadah dengan alasan kebebasan pribadi, sesungguhnya kita belum merdeka.

Pemahaman Teks

Allah tetap berkenan menjadi Allah bagi bangsa Israel, walaupun berulang kali bangsa itu mengkhianati Dia dan menyembah Allah lain, “Aku akan menjadi Allah segala kaum keluarga Israel dan mereka akan menjadi umatKu” (1).

Allah memang membuang umatNya dalam waktu sangat lama, tujuh puluh tahun, tetapi Ia tidak membuang untuk selamalamanya.

Nabi Yeremia mengenang kasih karunia Allah di masa lalu ketika umat Israel berjalan di padang gurun.

Tuhan mengasihi mereka dengan kasih yang kekal, yang tidak dapat diakhiri, oleh pengkhianatan sekalipun.

Tindakan Tuhan yang menjanjikan pemulihan merupakan pembaruan janjiNya yang pernah Ia berikan kepada Israel sejak mereka berada di Mesir.

Sebagaimana di sana mereka menjadi budak dan tidak memiliki kesempatan beribadah kepada Allah Abraham, Isakh dan Yakub, maka pembuangan di Babel pun demikian.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved