Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Jumat 3 Februari 2023, Penaklukan Diri Mendatangkan Kemenangan Iman

Renungan Harian Kristen hari Jumat 3 Februari 2023 dengan topik Penaklukan Diri Mendatangkan Kemenangan Iman.

Editor: Alfons Nedabang
SINODEKGMPI.ORG
Ilustrasi kontrol diri. Renungan Harian Kristen Jumat 3 Februari 2023, Penaklukan Diri Mendatangkan Kemenangan Iman. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen hari Jumat 3 Februari 2023 dengan topik Penaklukan Diri Mendatangkan Kemenangan Iman.

Renungan merujuk pada Kitan Yeremia 27:1-22 ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari dan Februari 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen hari Jumat 3 Februari 2023:

Pengantar

Kita membutuhkan nasihat orang lain saat menghadapi keadaan sulit. Namun, bagaimana jika ada dua nasihat yang saling bertentangan. Manakah yang kita ikuti?

Pemahaman Teks

Tuhan Allah Pencipta berkenan mengangkat raja Babel, Nebukadnezar dan keturunannya untuk berkuasa atas banyak
bangsa.

Deretan nama raja dan kerajaan disebutkan dan nabi Yeremia harus menyampaikan kepada mereka tentang kuasa kerajaan Babel yang akan diperluas dan meliputi semua kerajaan itu.

Apakah ini kabar kepada mereka untuk bersiap maju berperang melawan Babel? Tidak! Sebaliknya, kabar ini mengajak mereka untuk bersiap untuk menundukkan diri kepada Babel.

Sebagai gambaran, Tuhan menyuruh nabi Yeremia memasang gandar balok kayu pada bahunya sebagai simbol penaklukkan diri. Tanpa perang, semua bangsa dihimbau untuk menyerahkan diri kepada raja Babel.

Ada keragu-raguan pada raja-raja untuk mendengarkan suara Tuhan, sebab di antara mereka ada nabi-nabi dan para tukang ramal yang menyampaikan nubuat atau ramalan lain, agar jangan mau taklukkan diri kepada raja Babel.

Terhadap suara nabi palsu, Tuhan mengingatkan, Ia sudah menyiapkan hukuman kelaparan dan penyakit sampar atas mereka.

Ibarat maju kena, mundur kena. Pilihan terbaik adalah mendengarkan suara Tuhan, menyerah kepada Babel, sesuai petunjukNya, “Taruhlah tengkukmu ke bawah kuk raja negeri Babel, takluklah kepadanya dan kepada rakyatnya, maka kamu akan hidup” (12).

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved