Berita NTT

Perayaan Cap Go Meh 2023, Ketua HAKKA NTT Berharap Tingkatkan Rasa Persaudaraan

yang sudah dilakukan pada waktu lalu sebelum perayaan Imlek dengan memasang lampu lampion di sepanjang jalan Eltari. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-ISTIMEWA
FOTO BERSAMA - Foto bersama perkumpulan Hakka Nusa Tenggara Timur atau Hakka NTT saat mengadakan arisan rutin sekaligus merayakan Imlek bersama keluarga besar Hakka NTT pada 1 Januari 2023 lalu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua HAKKA NTT, Yano Laemonta berharap agar perayaan Cap Go Meh dapat meningkatkan rasa persaudaraan bagi semua masyarakat NTT. 

"Semoga Imlek 2023 dengan Shio Kelinci Air dan Perayaan Cap Go Meh yang akan berakhir besok dapat membawa rezeki, kesehatan, kesejahteraan, dan semakin meningkatkan rasa persaudaraan bagi semua masyarakat NTT," ujar Yano Laemonta kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu, 4 Januari 2023 malam melalui sambungan telepon. 

Ia menjelaskan bahwa Cap Go Meh 2023 dirayakan 2 minggu setelah Imlek, hari Imlek 2023 pada tanggal 22 Januari 2023 sebagai tanda awal tahun baru China. Maka perayaan Cap Go Meh tahun 2023 jatuh pada Minggu, 5 Februari 2023.

Baca juga: Ketua Komisi I DPRD NTT Ingatkan Pemda Soal Persepsi Korupsi

Yano Laemonta, juga menjelaskan bahwa CAP GO MEH arti sesungguhnya ialah salah satu hari raya etnis Tionghoa yang merupakan hari raya kebudayaan setelah 15 hari tahun baru Imlek dan ini pertanda bahwa perayaan Imlek 2574 berlambang kelinci dengan unsur air telah berakhir.

Dikatakannya, Cap Go Meh itu sendiri dialek suku Hokkian sementara dialek Mandarinnya YEN XIAO JIE yang merupakan sebuah kebudayaan yang dirayakan oleh masyarakat etnis Tionghoa dan budaya ini sudah turun temurun. 

Kalau di Indonesia sendiri, lanjutnya, masyarakat Tionghoa sudah membaur dengan kebudayaan masyarakat Indonesia seperti Lontong Cap Go Meh yang artinya yang sudah membaur dengan budaya Indonesia. 

"Cap Go Meh ini pada umumnya dirayakan dengan caranya masing-masing seperti ada barongsai atau perayaan massal oleh masyarakat. Namun di NTT karena belum ada Barongsai kita hanya berkumpul bersama keluarga, saudara, dan kerabat sekaligus bersyukur dan mengenang leluhur dan anggota keluarga yang pernah hidup. Perayaan itu akan di laksanakan pada besok Minggu, 5 Februari 2023 di sekretariat Hakka NTT Kedai Hopeng dan dimulai pada pukul 7 malam," ujarnya. 

Sambungnya, Kalau di NTT terlebih khusus di kota Kupang kita baru mengikuti himbauan Pemkot Kupang seperti yang sudah dilakukan pada waktu lalu sebelum perayaan Imlek dengan memasang lampu lampion di sepanjang jalan Eltari. 

Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini 5 Februari 2023, Peringatan Dini Kembali Dikeluarkan BMKG: Waspada Cuaca Buruk

"Karena itu, Kita bersyukur dan berterima kasih kepada Penjabat Wali Kota Kupang dan jajarannya karena sudah mendukung pada pada perayaan Imlek dengan memasang lampu lampion di sepanjang jalan Eltari," ungkapnya. 

Ia juga berharap agar diera keterbukaan pemerintah mendorong kita agar lebih terbuka mengikuti perkembangan didalam negeri. 

"Tentunya kita menyambut baik dengan tujuan mempererat hubungan antara etnis supaya antara etnis ada keterbukaan dan saling memahami untuk saling merajut hubungan dan memperkaya budaya bangsa Indonesia," pungkasnya. 

Dengan keterbukaan ini, sambungnya, partisipasi kita untuk membangun bangsa ini dengan sumbangsih agar bangsa ini lebih baik, maju dan makmur. (Cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved